Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah menggelar ceramah Islami dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadhan 1442 hijriah di Masjid Agung Babussalam, Rabu (28/4) malam.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Marwan mengatakan peringatan Nuzulul Qur'an tahun ini diperingatkan di tengah kondisi pandemi COVID-19, sehingga harus menerapkan protokol kesehatan.
"Dua tahun ini peringatan Nuzulul Quran di tengah masa pandemi. Biasanya dalam keadaan normal, selain ceramah Islami, kita juga membuat perlombaan yang berkaitan dengan Nuzulul Quran seperti lomba tadarus dan dalail khairat," kata Marwan.
Namun, lanjut dia, dalam dua tahun ini peringati Nuzulul Quran diselenggarakan secara sederhana tanpa menghadirkan beragam perlombaan.
Selain itu, kegiatan yang biasanya dilaksanakan di halaman masjid dan terbuka untuk umum tanpa batas, namun kini harus digelar di dalam masjid dengan lebih mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
"Tapi yang cukup melegakan, tahun ini kita bisa menghadirkan penceramah dari luar Sabang yaitu Dr Tgk H Awwaluz Zikri Zailani, Lc MA yang berasal dari Kota Langsa," ujarnya.
Dr Tgk H Awwaluz Zikri Zailani menyampaikan bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman umat Islam yang di dalamnya terdapat hukum dan kisah Rasulullah SAW.
"Kita sebagai hamba patut bersyukur karena Allah SWT telah memberikan Al-Quran sebagai pegangan dan panduan hidup kita," katanya.
Menurutnya setiap orang harus lebih rajin mengaji dan mengkaji Al-Quran agar lebih mudah menjalani hidup di dunia dengan mengamalkan isi Al-Quran di setiap langkah sebagai nikmat dan petunjuk dari Allah SWT.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Marwan mengatakan peringatan Nuzulul Qur'an tahun ini diperingatkan di tengah kondisi pandemi COVID-19, sehingga harus menerapkan protokol kesehatan.
"Dua tahun ini peringatan Nuzulul Quran di tengah masa pandemi. Biasanya dalam keadaan normal, selain ceramah Islami, kita juga membuat perlombaan yang berkaitan dengan Nuzulul Quran seperti lomba tadarus dan dalail khairat," kata Marwan.
Namun, lanjut dia, dalam dua tahun ini peringati Nuzulul Quran diselenggarakan secara sederhana tanpa menghadirkan beragam perlombaan.
Selain itu, kegiatan yang biasanya dilaksanakan di halaman masjid dan terbuka untuk umum tanpa batas, namun kini harus digelar di dalam masjid dengan lebih mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
"Tapi yang cukup melegakan, tahun ini kita bisa menghadirkan penceramah dari luar Sabang yaitu Dr Tgk H Awwaluz Zikri Zailani, Lc MA yang berasal dari Kota Langsa," ujarnya.
Dr Tgk H Awwaluz Zikri Zailani menyampaikan bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman umat Islam yang di dalamnya terdapat hukum dan kisah Rasulullah SAW.
"Kita sebagai hamba patut bersyukur karena Allah SWT telah memberikan Al-Quran sebagai pegangan dan panduan hidup kita," katanya.
Menurutnya setiap orang harus lebih rajin mengaji dan mengkaji Al-Quran agar lebih mudah menjalani hidup di dunia dengan mengamalkan isi Al-Quran di setiap langkah sebagai nikmat dan petunjuk dari Allah SWT.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021