Simeulue (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabub) Simeulue, Provinsi Aceh, Nusar Amin, menyatakan tingkat kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten kepulauan itu masih rendah.
"Kami nilai kedisiplinan ASN di sejumlah instansi pemerintahan di Kabupaten Simeulue rendah," kata Nusar Amin di Simeulue, Senin.
Nusar Amin mengatakan disiplin ASN merupakan faktor penting dalam pelayanan publik. Ia juga mengingatkan agar para kepala dinas yang memimpin satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) dapat menjadi contoh yang baik bagi bawahannya.
"ASN itu pelayan kepentingan publik, jadi harus menjadi contoh. Mulai dari pimpinan tingkat kabupaten hingga desa kita harus memberikan contoh pada bawahan," kata Nusar Amin.
Baca: Gubernur Aceh lantik Bupati dan Wakil Bupati Simeulue
Oleh karena itu, kata Nusar Amin, dirinya bersama Bupati Simeulue berupaya untuk memberikan arahan kepada bawahannya untuk memberikan contoh disiplin dalam bertugas sebagai ASN.
"Sejak kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, di setiap kesempatan saya selalu menyampaikan pentingnya kedisiplinan ASN ini," ujar Nusar Amin.
Selain menyoroti kedisiplinan ASN, Nusar Amin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bersama-sama membangun Simeulue, meninggalkan segala perbedaan politik yang terjadi saat kontestasi pemilihan kepala daerah dulu.
Lebih lanjut, kata Nusar Amin, ke depan pihaknya akan mengevaluasi dan mutasi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Simeulue. Bagi ASN yang dianggap memiliki kemampuan akan ditempatkan sesuai dengan bidang yang dikuasai.
"Saat ini, kami menjadi bupati dan wakil bupati untuk seluruh rakyat Simeulue. Jadi tidak ada lagi perbedaan antara pendukung atau tidak mendukung. Terkait mutasi ASN saat ini masih dalam proses persiapan," kata Nusar Amin.
Baca: 68 ASN di Aceh Barat kena sanksi pemotongan TPP akibat bolos kerja