Seorang pekerja sumur minyak yang dikelola masyarakat secara tradisional di Desa Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka serius.
"Kejadiannya Sabtu (1/5) sekira pukul 22.30 WIB. Tapi, bukan kebakaran, hanya kecelakaan kerja biasa,” kata Kepala Desa Buket Pala Novrilda di Idi, Senin.
Sementara, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Lutfi Ari Nugraha Pratama mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun menyebutkan saat itu mereka sedang bekerja menyuling minyak secara tradisional. Tiba-tiba, pipa digunakan untuk penyulingan patah dan terkena para pekerja.
Seorang pekerja sumur minyak tersebut dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi setelah kejadian tersebut. Namun tidak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Pekerja meninggal dunia tersebut bernama Yudiansyah (24) warga Gampong Paya Palas, Ranto Peureulak, Aceh Timur. Sedangkan dua pekerja yang mengalami luka belum diketahui identitasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kejadiannya Sabtu (1/5) sekira pukul 22.30 WIB. Tapi, bukan kebakaran, hanya kecelakaan kerja biasa,” kata Kepala Desa Buket Pala Novrilda di Idi, Senin.
Sementara, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Lutfi Ari Nugraha Pratama mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun menyebutkan saat itu mereka sedang bekerja menyuling minyak secara tradisional. Tiba-tiba, pipa digunakan untuk penyulingan patah dan terkena para pekerja.
Seorang pekerja sumur minyak tersebut dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi setelah kejadian tersebut. Namun tidak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Pekerja meninggal dunia tersebut bernama Yudiansyah (24) warga Gampong Paya Palas, Ranto Peureulak, Aceh Timur. Sedangkan dua pekerja yang mengalami luka belum diketahui identitasnya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021