Unggulan kelima Alexander Zverev mencatatkan kemenangan ketiga kalinya secara beruntun atas Rafael Nadal, yang terjadi dalam laga perempat final Madrid Open 2021, Jumat.
Zverev mengalahkan petenis unggulan pertama itu dengan skor 6-4, 6-4, meski sempat tertinggal di set pembuka. Dua kemenangan sebelumnya dibukukan sang petenis Jerman di ATP Finals 2019 dan Paris Masters 2020.
"Ini salah satu kemenangan terbesar dalam karier saya sejauh ini, terutama di lapangan tanah liat melawan Rafa. Itu adalah hal tersulit untuk dilakukan dalam tenis," kata Zverev dalam laporan ATP Tour.
Zverev masih berjarak dua kemenangan lagi dari gelar Madrid keduanya. Ia punya rekor kemenangan 13-2 di La Caja Magica, ditandai saat ia meraih piala perdananya di tahun 2018.
Meski sempat tertinggal, namun Zverev nyatanya mampu menekan balik dan menyeret Nadal dalam permainan menyilangnya. Memaksa Nadal berlari di zona bertahan untuk membalikan pukulan.
Nadal yang mulanya bermain meyakinkan, berubah kewalahan saat ia kesulitan meladeni servis-servis Zverev.
"Saya mengendalikan pertandingan pada awalnya, bermain bagus selama enam gim. Tapi bencana terjadi, permainan saya buruk, sangat sulit untuk tetap merasa percaya diri dalam kondisi tersebut. Saya mencoba (menahan), tetapi servisnya benar-benar sulit dikendalikan," kata Nadal soal pertandingannya.
Di semifinal, Zverev akan bertemu unggulan ketiga Dominic Thiem. Thiem memiliki keunggulan 8-2 dalam catatan pertemuan melawan Zverev.
"Saya tahu bahwa bisa melakukannya melawan Dominic .Saya menantikan pertandingan ini," Zverev menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Zverev mengalahkan petenis unggulan pertama itu dengan skor 6-4, 6-4, meski sempat tertinggal di set pembuka. Dua kemenangan sebelumnya dibukukan sang petenis Jerman di ATP Finals 2019 dan Paris Masters 2020.
"Ini salah satu kemenangan terbesar dalam karier saya sejauh ini, terutama di lapangan tanah liat melawan Rafa. Itu adalah hal tersulit untuk dilakukan dalam tenis," kata Zverev dalam laporan ATP Tour.
Zverev masih berjarak dua kemenangan lagi dari gelar Madrid keduanya. Ia punya rekor kemenangan 13-2 di La Caja Magica, ditandai saat ia meraih piala perdananya di tahun 2018.
Meski sempat tertinggal, namun Zverev nyatanya mampu menekan balik dan menyeret Nadal dalam permainan menyilangnya. Memaksa Nadal berlari di zona bertahan untuk membalikan pukulan.
Nadal yang mulanya bermain meyakinkan, berubah kewalahan saat ia kesulitan meladeni servis-servis Zverev.
"Saya mengendalikan pertandingan pada awalnya, bermain bagus selama enam gim. Tapi bencana terjadi, permainan saya buruk, sangat sulit untuk tetap merasa percaya diri dalam kondisi tersebut. Saya mencoba (menahan), tetapi servisnya benar-benar sulit dikendalikan," kata Nadal soal pertandingannya.
Di semifinal, Zverev akan bertemu unggulan ketiga Dominic Thiem. Thiem memiliki keunggulan 8-2 dalam catatan pertemuan melawan Zverev.
"Saya tahu bahwa bisa melakukannya melawan Dominic .Saya menantikan pertandingan ini," Zverev menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021