Polda Aceh mengerahkan satu regu Tim Siaga SAR Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob membantu membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan di jalan lintas Kabupaten Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Tenggara.
"Longsor yang terjadi Sabtu (8/5) sempat menghentikan arus lalu lintas di kedua arah. Adapun material longsor yang dibersihkan berupa batu, tanah, dan kayu,"Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Aceh Kombes Pol Selamat Topan melalui Komandan Kompi (Danki) 4 Yon C Iptu Imanta Purba di Banda Aceh, Minggu.
Iptu Imanta Purba mengatakan pembersihan tersebut tersebut turut dibantu petugas Dinas PUPR Gayo Lues dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupetan Gayo lues.
Selain melakukan pembersihan, kata Iptu Imanta Purba, personel Brimob juga melaksanakan pengaturan lalulintas agar arus kendaraan yang melintas tetap lancar.
"Saat ini, di beberapa titik longsor sudah dibersihkan dan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Dansat Brimob berpesan kepada seluruh personel agar selalu siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam," kata Iptu Imanta Purba.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di sejumlah titik di empat desa di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.
"Tanah longsor tersebut menutupi badan jalan Blangkejereren, Gayo Lues, ke Kutacane, Aceh Tenggara atau sebaliknya. Namun kini, badan jalan yang longsor tersebut sudah dapat dilalui," kata Kombes Pol Dicky Sondani
Adapun lokasi tanah longsor tersebut di antaranya di Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya sebanyak dua titik, Dusun Atu Sepit, Desa Ramung Musara satu titik. Di Desa Persiapan Meloak Sepakat tiga titik, Desa Singah Mule satu titik, serta di Jembatan Titi Maut satu titik dan Desa Singah Mule satu titik.
"Kendaraan bermotor yang mengantre diperkirakan 300-an unit. Personel disiagakan di titik longsor guna memastikan arus lalu lintas berjalan lancar," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Longsor yang terjadi Sabtu (8/5) sempat menghentikan arus lalu lintas di kedua arah. Adapun material longsor yang dibersihkan berupa batu, tanah, dan kayu,"Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Aceh Kombes Pol Selamat Topan melalui Komandan Kompi (Danki) 4 Yon C Iptu Imanta Purba di Banda Aceh, Minggu.
Iptu Imanta Purba mengatakan pembersihan tersebut tersebut turut dibantu petugas Dinas PUPR Gayo Lues dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupetan Gayo lues.
Selain melakukan pembersihan, kata Iptu Imanta Purba, personel Brimob juga melaksanakan pengaturan lalulintas agar arus kendaraan yang melintas tetap lancar.
"Saat ini, di beberapa titik longsor sudah dibersihkan dan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Dansat Brimob berpesan kepada seluruh personel agar selalu siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam," kata Iptu Imanta Purba.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di sejumlah titik di empat desa di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.
"Tanah longsor tersebut menutupi badan jalan Blangkejereren, Gayo Lues, ke Kutacane, Aceh Tenggara atau sebaliknya. Namun kini, badan jalan yang longsor tersebut sudah dapat dilalui," kata Kombes Pol Dicky Sondani
Adapun lokasi tanah longsor tersebut di antaranya di Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya sebanyak dua titik, Dusun Atu Sepit, Desa Ramung Musara satu titik. Di Desa Persiapan Meloak Sepakat tiga titik, Desa Singah Mule satu titik, serta di Jembatan Titi Maut satu titik dan Desa Singah Mule satu titik.
"Kendaraan bermotor yang mengantre diperkirakan 300-an unit. Personel disiagakan di titik longsor guna memastikan arus lalu lintas berjalan lancar," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021