Bupati Aceh Timur bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menggelar tahlilan di rumah duka ulama kharismatik Abu Wahab Matang Perlak dan Abu Kruet Lintang.

Awalnya Bupati bersama rombongannya berkunjung ke rumah almarhum Abu Matang Perlak di Kompleks Dayah Darussa'dah Lhok Nibong, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, Senin.

Abu Wahab Matang Perlak meninggal dunia Jumat (7/5). Usai membacakan doa, tahlil ataupun samadiah di Komplek Dayah Darussa'dah, rombongan Pemkab Aceh Timur bergerak menuju ke rumah duka almarhum Abu Abdullah atau yang lebih dikenal Abulah Krut Lintang, di Desa Krut Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.

Rombongan Bupati disambut anak sulung almarhum Abulah yakni Tgk Ihsani yang juga anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh beserta keluarganya di Kompleks Dayah Darul Muta'allimin di Gampong Krut Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.

Sebelum melaksanakan tahlilan rombongan Bupati terlebih dahulu melaksanakan shalat zuhur berjamaah di kompleks dayah yang dipimpin Almarhum Abulah. 

Di kompleks ini tepatnya, di posisi sebelah kanan kediamannya Abulah menjadi tempat peristirahatan terakhir ulama kharismatik Aceh tersebut.

Tgk Abdullah Rasyid meninggal dunia pada Selasa (4/5) malam, sekitar pukul 23.00 WIB di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah (SAAS) Peureulak, setelah dirawat inap selama tiga malam. Jenazah Almarhum lalu dimakamkan pada Rabu (5/5).

Atas kepergian dua ulama kharismatik asal Aceh Timur ini, sejumlah pihak masyarakat dan Pemkab Aceh Timur menyatakan kehilangan, 

"Selain tokoh agama yang menjadi panutan, keduanya adalah ulama besar yang juga pimpinan pesantren di Aceh Timur yang sangat dihormati," kata Bupati Aceh Timur Hasballah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021