Bireuen, 19/12 (Antaraaceh) - Wakil Bupati Bireuen Mukhtar menegaskan, distributor agar tidak melakukan kecurangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi yang dapat merugikan petani, karena  kesulitan memperoleh pupuk dengan harga murah.
"Distributor yang curang sepatutnya diusulkan cabut surat izinnya," tegas Wakil Bupati Mukhtar pada pertemuan Evaluasi Kinerja Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) digelar Dinas Pertanian dan Peternakan Bireuen, Kamis.
Mukhtar mengatakan banyak menerima laporan bahwa petani di sejumlah kawasan di Kabupaten Bireuen kesulitan mendapatkan (menebus) pupuk bersubsidi. Kalaupun ada harganya mahal dari harga yang ditetapkan pemerintah.
Salah satu modus kecurangan yang dilakukan distributor, setelah menerima pasokan pupuk, lalu mengulur waktu kepada petani. Kala malam orang sudah terlelap, distributor membuka gudang untuk mengangkat pupuk ke truk lalu diboyong ke tempat lain.
“Cara seperti itu banyak terjadi untuk mencari keuntungan berlipat, pupuk jatah petani dialihkan ke pihak lain di beberapa daerah yang ada perusahaan perkebunan, termasuk di Bireuen juga sering terjadi,” katanya.
Di samping dibutuhkan komitmen dan kejujuran pengusaha distributor, turut dibutuhkan peningkatan kerja Komisi Pengawasan. Tanpa pengawasan yang terpadu, maka peluang kecurangan akan semakin lebar terbuka dan leluasa.
Ir Alie Basyah, Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bireuen mengatakan pertemuan itu penting untuk evaluasi permasalahan yang terjadi dalam penyaluran pupuk bersubsidi selama setahun ini.
Alie mengatakan komisi pengawasan bermaterikan pejabat sejumlah dinas terkait seperti Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan dinas terkait lainnya.
"Patut diketahui semua pihak, selama ini seakan-akan pengawasan pupuk hanya tugas dan tanggungjawab Dinas Pertanian saja, padahal banyak dinas yang terlibat di dalamnya yang disusun sesuai dengan petunjuk Peraturan Pemerintah,” katanya.
Pertemuan itu turut dihadiri perwakilan unsur Polres Bireuen dan Kejaksaan Negeri Bireuen serta sejumlah pengusaha distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Bireuen. Rapat itu membahas solusi masalah pupuk bersubsidi.

Pewarta:

Editor : Antara Aceh


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014