Meulaboh, 21/12 (Antaraaceh) - Ribuan peserta dari pelajar Sekolah Menengah Atas dan sederajat sampai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh meriahkan karnaval Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB).
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat, Bukhari MM di Meulaboh, Minggu mengatakan  pawai yang diikuti oleh ribuan peserta ini sebagai upaya menyemarakan PKAB yang berlangsung sejak 20- 29 Desember 2014.
"Momen penting ini hendaklah dijadikan sebagai ajang silaturahmi, dari kegiatan ini banyak karakteristik budaya-budaya yang tampil sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mencintai,"katanya.
Pelepasan karnaval tersebut dihalaman Masjid Baitul Makmur (Masjid Agung) Meulaboh, selain diikuti oleh peserta pejalan kaki juga dimeriahkan puluhan kendaraan hias berasal dari setiap kecamatan dan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Meskipun suasana kota Meulaboh diguyur hujan sejak pelepasan pawai, akan tetapi tidak menyurutkan minat masyarakat menyaksikan pertunjukan ini dengan berdiri disepanjang jalan Nasional sampai jalan Sudirman menyaksikan penampilan pakaian adat serta mobil hias tersebut.
Bukhari MM yang juga ketua umum pelaksanaan PKAB Aceh Barat ini menyampaikan, tujuan ditampikan beragam corak pakain serta ciri khas kendaraan hias tersebut agar masyarakat mengenal dan mencintai budaya lokal.
"Setiap kecamatan menampilkan kendaraan sesuai ciri khas, ada yang berbentuk perahu kayu, boad bahkan juga ada berbentuk seekor buaya, karena ada sungai di wilayah Aceh Barat masih hidup hewan ini,"imbuhnya.
Selain itu ada pula rangakain penampilan atraksi masing-masing kecamatan di halaman kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Aceh Barat, acara ini cukup memukau perhatian warga ditengah guyuran hujan.
Peserta pawai budaya menempuh perjalanan kaki sepanjang lima kilometer mengelilingi Meulaboh, sementara untuk jenis kendaraan hias menempuh jarak lebih dari delapan kilometer.
Yusna salah seorang ibu rumah tangga yang ikut menyaksikan atraksi ditengah hujan ini menyampaikan, dirinya tidak melihat keunikan dari acara tersebut, akan tetapi menurut dia hal ini menjadi edukasi bagi masyarakat mengenal kebudayaan serta potensi daerah.
"Karena penasaran saja, kalau unik ngk juga karena selama ini sudah pernah melihat pawai, tapi kalau atraksi penampilan begiti yang belum pernah, baru kali ini,"kata warga perumahan BB-I ini menambahkan.

Pewarta:

Editor : Antara Aceh


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014