Lhokseumawe (ANTARA) - Sebanyak 8.436 peserta mengikuti karnaval yang digelar Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan mengusung harmoni dalam pesona budaya dalam memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Sabtu, mengatakan karnaval merupakan salah satu rangkaian pesta HUT Republik Indonesia dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat maupun instansi vertikal.
"Kita selenggarakan semeriah mungkin, sebagai peringatan Hari Kemerdekaan kita. Agenda ini juga mengusung berbagai macam seni budaya nusantara, dan menampilkan berbagai macam profesi di Indonesia," kata Imran di sela-sela pelepasan, di Kota Lhokseumawe.
Karnaval pesona budaya nusantara itu diikuti 175 sekolah yang terdiri dari 64 TK, 67 SD/MIN, 23 SMP, dan 21 SMA atau sederajat. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa kendaraan militer dari Lanal Lhokseumawe.
Di sisi lain, Pemkot Lhokseumawe juga menggelar pasar kuliner dalam acara itu, sebagai upaya dalam peningkatan ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
UMKM yang menjajal kuliner tersebut merupakan pedagang dari binaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kota Lhokseumawe.
Ia berharap acara ini dapat membawa keberkahan bagi setiap elemen, sehingga pihaknya minta agar pasar kuliner juga diselenggarakan pada Sabtu, walaupun biasanya hanya digelar pada Minggu.
"Melalui acara ini, para UMKM juga dapat memperoleh keuntungan dan semoga pendapatan kita semakin meningkat," ujarnya.