Konflik antara Palestina dengan Israel yang kembali memanas dalam seminggu terakhir harus diselesaikan dengan komunikasi internasional antara pimpinan dunia, yakni komunikasi segi tiga antara Presiden Amerika Serikat, Presiden Tiongkok dan PBB kata Akademisi UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

“Perlu perhatian komunikator internasional dalam menegakkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di jalur Gaza dalam konflik yang telah menyebabkan banyaknya korban jiwa,” kata Akademisi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Dr Abdul Rani Usman di Banda Aceh, Senin.

Rani menjelaskan komunikator internasional perlu berdiplomasi agar pelanggaran HAM di jalur gaza tidak terluang kembali.

Menurut dia komunikasi antara para tokoh internasional seperti Presiden Amerika Serikat, Presiden China dan Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan PBB sangat penting untuk mencari solusi terhadap kasus tersebut.

“Salah satu cara untuk melahirkan solusi dalam penyelesaian konflik tersebut adalah terjadinya komunikasi internasional segi tiga para tokoh dunia serta dukungan pimpinan Negara dari Timur Tengah,” katanya.

Menurut dia Konflik berkepanjangan tersebut telah menyebabkan warga meninggal dunia dan penderitaan masyarakat sipil, termasuk kerusakan infrastruktur penting di kawasan tersebut, dengan kondisi seperti itu perlu solusi terbaik dari komunikator internasional.

A Rani yang juga Dosen Komunikasi Internasional UIN Ar-Raniry Banda Aceh menambahkan para pimpinan di Timur Tengah harus bersatu untuk mendukung penegakan HAM, khususnya di Jalur Gaza. 

“Tokoh Palestina juga harus melakukan diplomasi dengan pimpinan dunia dalam meminta perlindungan dari pihak internasional terhadap warga sipil agar tidak bertambahnya korban jiwa di masa mendatang,” katanya.

Kemudian perlu adanya keterlibatan Arab Saudi guna membantu rakyat Palestina khususnya bidang infrastruktur, sandang dan pangan. 

“Secara politik keamanan Timur Tengah juga perlu keterlibatan Iran, karena konflik timur tengah sedikitnya ada solusi dari teluk Persia,” katanya.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021