Hujan deras melanda Kabupaten Simeulue, Aceh, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di kabupaten kepulauan itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Edi Rahman di Simeulue, Senin, mengatakan hingga saat ini puluhan desa di tujuh kecamatan direndam banjir.
"Dari laporan yang kami terima ada puluhan desa di tujuh kecamatan di Simeulue dilanda banjir," kata Edi Rahman.
Selain banjir, kata Edi Rahman, tanah longsor juga terjadi menutupi badan jalan Desa Luan Boya, Kecamatan Teluk Dalam. Pembersihan material longsor akan dilakukan sesegera mungkin.
Hingga kini, kata Edi Rahman, belum ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor tersebut. Begitu juga kerugian materil hingga saat ini masih dalam perhitungan.
Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim, mengatakan dirinya sudah menginstruksikan BPBD beserta Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Saya telah instruksikan kepada pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terkena banjir," ucap Erli Hasim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Edi Rahman di Simeulue, Senin, mengatakan hingga saat ini puluhan desa di tujuh kecamatan direndam banjir.
"Dari laporan yang kami terima ada puluhan desa di tujuh kecamatan di Simeulue dilanda banjir," kata Edi Rahman.
Selain banjir, kata Edi Rahman, tanah longsor juga terjadi menutupi badan jalan Desa Luan Boya, Kecamatan Teluk Dalam. Pembersihan material longsor akan dilakukan sesegera mungkin.
Hingga kini, kata Edi Rahman, belum ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor tersebut. Begitu juga kerugian materil hingga saat ini masih dalam perhitungan.
Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim, mengatakan dirinya sudah menginstruksikan BPBD beserta Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Saya telah instruksikan kepada pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terkena banjir," ucap Erli Hasim.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021