Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara menyatakan 56 pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit tersebut selama pandemi COVID-19 meninggal dunia.
"Total pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cut Meutia selama pandemi sebanyak 354 orang, 56 orang di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Bagian Humas RSUD Cut Meutia Jalaluddin di Lhokseumawe, Kamis.
Sedangkan yang sembuh, kata Jalaluddin, sebanyak 283 orang serta 15 pasien COVID-19 masih dalam perawatan petugas medis rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tersebut.
Jalaluddin mengatakan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cut Meutia rata-rata merupakan warga Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Selain itu juga ada dari daerah lain, seperti Kabupaten Aceh Timur.
Jalaluddin menyebutkan kasus COVID-19 di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe setelah lebaran Idul Fitri mengalami peningkatan. Bahkan tujuh petugas medis di rumah sakit tersebut ikut terpapar COVID-19.
"Saat ini ruang rawat RICU penuh untuk merawat enam pasien COVID-19 dan sembilan lainnya berada di ruang Pinere RSUD Cut Meutia. RSUD Cut Meutia memiliki 25 unit tempat tidur untuk pasien COVID-19, yakni enam di ruang RICU dan 19 di ruang Pinere," kata Jalaluddin.
Menurut Jalaluddin, pasien COVID-19 yang ditangani RSUD Cut Meutia sempat nihil pada Januari lalu. Peningkatan pasien COVID-19 terjadi saat memasuki bulan suci Ramadhan yakni mencapai delapan pasien per harinya.
"Puncaknya terjadi tiga terakhir, mencapai 17 pasien COVID-19. Kami mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan karena akhir-akhir ini kasus terkonfirmasi COVID-19 terus meningkat," kata Jalaluddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Total pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cut Meutia selama pandemi sebanyak 354 orang, 56 orang di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Bagian Humas RSUD Cut Meutia Jalaluddin di Lhokseumawe, Kamis.
Sedangkan yang sembuh, kata Jalaluddin, sebanyak 283 orang serta 15 pasien COVID-19 masih dalam perawatan petugas medis rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tersebut.
Jalaluddin mengatakan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Cut Meutia rata-rata merupakan warga Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Selain itu juga ada dari daerah lain, seperti Kabupaten Aceh Timur.
Jalaluddin menyebutkan kasus COVID-19 di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe setelah lebaran Idul Fitri mengalami peningkatan. Bahkan tujuh petugas medis di rumah sakit tersebut ikut terpapar COVID-19.
"Saat ini ruang rawat RICU penuh untuk merawat enam pasien COVID-19 dan sembilan lainnya berada di ruang Pinere RSUD Cut Meutia. RSUD Cut Meutia memiliki 25 unit tempat tidur untuk pasien COVID-19, yakni enam di ruang RICU dan 19 di ruang Pinere," kata Jalaluddin.
Menurut Jalaluddin, pasien COVID-19 yang ditangani RSUD Cut Meutia sempat nihil pada Januari lalu. Peningkatan pasien COVID-19 terjadi saat memasuki bulan suci Ramadhan yakni mencapai delapan pasien per harinya.
"Puncaknya terjadi tiga terakhir, mencapai 17 pasien COVID-19. Kami mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan karena akhir-akhir ini kasus terkonfirmasi COVID-19 terus meningkat," kata Jalaluddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021