Lanud Maimun Saleh menggelar latihan beladiri militer (BDM) dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel.
Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto di Sabang, Selasa mengatakan seorang prajurit harus memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni, karena itu merupakan salah satu senjata bagi seorang prajurit untuk menghadapi segala situasi dan kondisi.
"Tindak kejahatan terjadi dimana-mana. Terkadang munculnya tidak dapat diprediksi dan itu bisa saja mengancam nyawa," kata Danlanud.
Karena itu beragam upaya persiapan dan pembinaan personel terus dilakukan oleh prajurit perbatasan dalam meningkatkan kemampuan juga imunitas tubuh.
"Salah satu upaya adalah melalui latihan olahraga beladiri militer praktis yang dipimpin oleh Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Setya Agus ini. Materi yang diberikan salah satunya penyelesaian musuh jarak dekat beregu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Setya Agus menuturkan prajurit perbatasan harus memiliki standar dalam segala bidang kemampuan termasuk beladiri.
"Ini untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian, ketangkasan, kesigapan dari berbagai ancaman juga gangguan serta siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas negara ke depannya,”katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto di Sabang, Selasa mengatakan seorang prajurit harus memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni, karena itu merupakan salah satu senjata bagi seorang prajurit untuk menghadapi segala situasi dan kondisi.
"Tindak kejahatan terjadi dimana-mana. Terkadang munculnya tidak dapat diprediksi dan itu bisa saja mengancam nyawa," kata Danlanud.
Karena itu beragam upaya persiapan dan pembinaan personel terus dilakukan oleh prajurit perbatasan dalam meningkatkan kemampuan juga imunitas tubuh.
"Salah satu upaya adalah melalui latihan olahraga beladiri militer praktis yang dipimpin oleh Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Setya Agus ini. Materi yang diberikan salah satunya penyelesaian musuh jarak dekat beregu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Setya Agus menuturkan prajurit perbatasan harus memiliki standar dalam segala bidang kemampuan termasuk beladiri.
"Ini untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian, ketangkasan, kesigapan dari berbagai ancaman juga gangguan serta siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas negara ke depannya,”katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021