Proses relokasi pedagang dari pasar Peunyong Banda Aceh ke pasar Al-Mahirah di kawasan Lamdingin kota setempat telah dituntaskan dan berjalan sukses.

"Ratusan pedagang saat ini sudah menempati lapak jualannya yang baru di pasar baru yang terletak di Gampong Lamdingin Jl Syiah Kuala," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakota Banda Aceh, Said Fauzan, di Banda Aceh, Rabu.

Said mengatakan, seluruh tahapan perpindahan pedagang pasar Peunayong ke pasar Al Mahirah Lamdingin sudah terlaksana dengan tuntas. Aktivitas pedagang yang direlokasi secara efektif dan menyeluruh sudah terlaksana.

"Seluruh pedagang di Peunayong, baik pedagang ikan, daging, ayam, sayur, bumbu, buah dan kukur kelapa sudah mendapatkan lapak berjualan di pasar Al Mahirah. Pemko memprioritaskan mereka mendapatkan lapak di terpadu tersebut," ujarnya.

Terkait dengan permasalahan sempat adanya penolakan oleh pedagang pasar Kartini, kata Said persoalan tersebut sudah diselesaikan secara baik dan humanis. Di mana semua pedagang pasar Kartini saat ini sudah mendapatkan tempat berjualan di pasar Al Mahirah. 

"Pemko Banda Aceh telah menyediakan 20 kios dan 136 meja/lapak untuk pedagang pasar Kartini," kata Said. 

Said menuturkan, suksesnya relokasi tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, dan Wali Kota Aminullah Usman mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada TNI/Polri, jajaran pemerintah kota, tokoh masyarakat, pedagang serta masyarakat yang telah mendukung pemindahan pasar ini.

Selain itu, lanjut Said, pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus mendukung program relokasi tersebut dan mengajak warga berbelanja di pasar Al-Mahirah yang bangunannya sangat representatif.

Pasar tersebut memiliki fasilitas lengkap ditunjang dengan area parkir yang sangat luas. Tersedia juga mushalla untuk warga dan para pedagang bisa menunaikan ibadah shalat.

Sementara bangunan pasar lama di Peunayong yang sudah tidak layak lagi akan dijadikan kawasan akan dijadikan pusat kuliner sebagai penunjang destinasi wisata yang akan menjadi pusat perekonomian baru.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021