Kepala Bidang Trantib Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat Dodi Bima Saputra menjelaskan pelaku pembacokan terhadap M Yuthi (46 tahun), Kasi Trantib di lembaga pemerintah setempat diduga mengalami gangguan jiwa.
“Jadi, pelaku pembacokan terhadap rekan kita ini diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku sudah kita bawa ke Bangsal Zaitun RSUD Meulaboh,” kata Dodi Bima Saputra di Meulaboh, Jumat sore.
Ia menjelaskan, pelaku yang diduga melakukan penyerangan terhadap korban M Yuthi, tercatat sebagai warga Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Pelaku sebelumnya dilaporkan oleh masyarakat ke Dinas Satpol PP WH Aceh Barat karena diduga memiliki senjata tajam seperti parang (golok) dan sebilah kapak.
Petugas yang mendapatkan laporan dari masyarakat kemudian bergerak ke lokasi kejadian, dan kemudian mendapatkan penyerangan dari pelaku.
“Meski terluka, alhamdulillah rekan kami Bapak M Yuthi dalam kondisi stabil. Bagian luka bacok juga sudah dijahit oleh petugas medis di rumah sakit,” kata Dodi Bima Saputra menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Jadi, pelaku pembacokan terhadap rekan kita ini diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku sudah kita bawa ke Bangsal Zaitun RSUD Meulaboh,” kata Dodi Bima Saputra di Meulaboh, Jumat sore.
Ia menjelaskan, pelaku yang diduga melakukan penyerangan terhadap korban M Yuthi, tercatat sebagai warga Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Pelaku sebelumnya dilaporkan oleh masyarakat ke Dinas Satpol PP WH Aceh Barat karena diduga memiliki senjata tajam seperti parang (golok) dan sebilah kapak.
Petugas yang mendapatkan laporan dari masyarakat kemudian bergerak ke lokasi kejadian, dan kemudian mendapatkan penyerangan dari pelaku.
“Meski terluka, alhamdulillah rekan kami Bapak M Yuthi dalam kondisi stabil. Bagian luka bacok juga sudah dijahit oleh petugas medis di rumah sakit,” kata Dodi Bima Saputra menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021