Pemerintah Kabupaten bersama Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan menggencarkan edukasi pencegahan dan antisipasi pandemi COVID-19 di tengah-tengah masyarakat.
“Saat ini angka warga yang terpapar COVID-19 menunjukkan peningkatan, mari kita patuhi protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan perlu peran serta semua pihak yakni orang tua, tokoh agama, tokoh adat, keuchik, dan tenaga pendidik dalam upaya mensosialisasi pentingnya menerapkan Protkes dalam setiap aktivitas sehari hari.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dan peran aktif semua orang untuk saling mengingatkan tentang bahaya COVID-19 yang memang nyata mengancam masyarakat bila mengabaikan dan tidak mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Menurut dia kepedulian dan perhatian kita bersama menjadi kunci utama, sehingga COVID-19 tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin.
Mawardi Ali mengatakan hingga saat ini telah banyak masyarakat, teman, dan saudara-saudara kita yang sudah terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Aceh Besar.
Mawardi Ali mengatakan saat ini pihaknya sedang melaksanakan vaksinasi secara massal, baik kepada tenaga kesehatan, ASN maupun masyarakat sebagai langkah antisipasi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ia menyebutkan hingga saat ini total warga Aceh Besar yang telah terkonfirmasi COVId-19 seluruhnya mencapai 2.531 orang dan 114 orang di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan total warga yang sudah sembuh mencapai 1.900 orang serta total dalam perawatan 517 orang.
“Sesuai dengan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Besar, hingga kemarin siang penambahan warga terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 13 orang, sembuh 26 orang, dan meninggal satu orang.
Ia menambahkan Pemkab Aceh Besar akan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021