Dinas Kesehatan Aceh menyatakan capaian vaksinasi COVID-19 di provinsi paling barat Indonesia itu baru sekitar 15 persen, sehingga seluruh kabupaten/kota diminta gencar menggelar vaksinasi massal dalam meningkatkan cakupan vaksinasi bagi warga.

“Kalau kita lihat angka terakhir capaiannya sekitar 15 persen dari target populasi,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh dr Iman Murahman di Banda Aceh, Rabu.

Untuk sementara, Iman menjelaskan Pemerintah Aceh menargetkan cakupan vaksinasi bagi 950 ribu warga yang terdiri dari tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik serta kaum lanjut usia (lansia).

“Jadi target populasi kita sementara bukan 3,8 juta jiwa tetapi sekitar 950 ribu orang, itu target untuk tahap pertama dan kedua,” kata Iman.

Iman mengakui capaian vaksinasi di daerah Tanah Rencong itu masih sangat rendah dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Tanah Air. Ia yakin dalam beberapa pekan kedepan cakupan terus meningkat seiring pelaksanaan vaksnasi massal di ibukota provinsi serta kabupaten/kota lainnya.

“Kita optimis dalam minggu ini akan meningkat terus seiring pelaksanaan vaksinasi massal, tidak hanya di Banda Aceh Covention Hall tetapi juga di seluruh Aceh, sehingga bisa mencapai 20 persen dan mengejar capaian provinsi lainnya,” kata Iman.

Ia menilai warga  sangat antusias untuk melakukan penyuntikan vaksin, meski program vaksinasi belum menyasar masyarakat umum, baru sebatas aparatur sipil negara (ASN), lansia serta petugas pelayanan publik lain.

Iman juga terus mengimbau agar masyarakat tidak termakan informasi hoaks tentang vaksin, sehingga bisa bersama-sama melakukan vaksinasi. Kendati demikian pihaknya juga menyarankan agar warga tidak mengikuti vaksinasi dulu apabila dalam kondisi kurang sehat, demam, batuk, filek dan lainnya.

“Memang vaksinasi ini bukan untuk masyarakat umum secara keseluruhan, tapi Alhamdulillah antusiasme luar biasa sehingga banyak yang datang ke tempat pelaksanaan vaksinasi,” katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021