Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 16 orang warga di daerah itu sejak Januari hingga Juni 2021, dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.

Pada tahun 2020 lalu, jumlah warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus mematikan tersebut mencapai enam orang.

“Ada peningkatan hampir tiga kali lipat jumlah warga Aceh Barat yang meninggal dunia akibat COVID-19 hingga pertengahan tahun ini,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Sabtu malam.

Menurutnya, sebagian besar pasien yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 tersebut merupakan pasien yang berusia di atas 50 tahun, dan diduga memiliki komplikasi penyakit. 

Ia juga menegaskan semua pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 juga sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah.

Selain itu, kata Amril Nuthihar, hingga Sabtu malam juga warga Aceh Barat yang dirawat di beberapa rumah sakit akibat terpapar virus mematikan tersebut tercatat mencapai 16 orang.

Diantaranya tujuh orang pasien dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, delapan orang dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, serta satu orang pasien dirawat di RSUD Nagan Raya, Aceh.

“Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri hingga Sabtu malam tercatat mencapai 28 orang,” kata Amril Nuthihar.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021