Ketua DPR Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Nurdianto mengatakan warga di Kecamatan Setia mengeluhkan dengan aktivitas truk pengangkut tanah yang menimbulkan abu di jalan nasional kawasan itu. 

"Debu dari aktifitas truk pengangkut material tanah urug itu sangat mengganggu kenyamanan pengendara dan warga, terutama yang rumah mereka dipingir jalan nasional," katanya di Blangpidie Minggu. 

Nurdianto awalnya sangat mendukung aktifitas truk mengangkut material tanah untuk penimbunan lokasi pembangunan gudang milik salah satu perusahan swasta  tersebut.

Tetapi,  lanjut Nurdianto aktifitas truk pengangkut tanah itu  menimbulkan  polusi hingga menganggu kenyamanan masyarakat dan pengendara yang melintas di jalan nasional tersebut. 

"Polusi dari aktifas itu cukup parah. Hampir semua rumah dipingir jalan nasional di Kecamatan Setia masuk debu.  Bahkan sofa di rumah saya juga ikut berdebu akibat dari aktifitas truk material tersebut, " paparnya

Disamping mengotori perabotan rumah tangga, lanjutnya, debu dari aktifitas truk pengangkut material tanah urug tersebut juga dapat mengancam masyarakat terkena penyakit ISPA. 

"Sebelumnya saya berharap agar tiap saat jalan nasional disiram untuk mengurangi polusi debu itu. Tapi pihak perusahan terkesan membiarkan.  Kalau ada kita bilang baru disiram, "ungkapnya Nurdianto

Nurdianto meminta pihak perusahaan agar menghentikan aktifitas truk angkut material tanah tersebut jika tidak mampu mengurangi polusi dengan cara menyiram badan jalan setiap saat.

 

Pewarta: Suprian

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021