Bitcoin melonjak 9,8 persen menjadi 39.035,47 dolar AS pada Minggu (13/6/2021), menambahkan 3.492,71 dolar AS ke penutupan sebelumnya. Mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia itu, melambung 40,7 persen dari level terendah tahun ini di 27.734 dolar AS pada 4 Januari.
Mata uang digital itu bergerak lebih tinggi setelah Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk mencuit pada Minggu (13/6/2021) bahwa pembuat mobil listrik itu akan melanjutkan mengizinkan kembali transaksi Bitcoin ketika para penambang yang memverifikasi transaksi menggunakan lebih banyak energi terbarukan.
Ether, mata uang kripto yang lebih kecil yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, juga melonjak 7,0 persen menjadi 2.532,77 dolar AS pada hari yang sama, menambahkan 165,77 dolar AS ke penutupan sebelumnya.
Musk telah menjadi promotor utama mata uang kripto tetapi telah menjadi kritis terhadap Bitcoin sejak menangguhkan rencana Tesla untuk mengambilnya sebagai pembayaran untuk mobil, karena kekhawatiran bahwa komputer yang digunakan untuk "menambang" menggunakan terlalu banyak energi.
“Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~ 50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin,” katanya dalam sebuah cuit.
Musk juga mengatakan bahwa Tesla menjual sekitar 10 persen kepemilikan uang digitalnya untuk mengonfirmasi bahwa Bitcoin dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar.
Dia mengumumkan pada Mei bahwa Tesla tidak akan lagi menerima Bitcoin untuk pembelian mobil, dengan alasan masalah lingkungan yang sudah lama berkembang untuk pembalikan cepat dalam posisi perusahaan pada mata uang kripto. Bitcoin turun lebih dari 10 persen setelah tweet-nya.
Miliarder itu mengatakan bahwa dia percaya mata uang kripto memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi itu tidak boleh menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan.
Pada Februari, Tesla mengungkapkan telah membeli 1,5 miliar dolar AS Bitcoin dan akan menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk mobil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Mata uang digital itu bergerak lebih tinggi setelah Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk mencuit pada Minggu (13/6/2021) bahwa pembuat mobil listrik itu akan melanjutkan mengizinkan kembali transaksi Bitcoin ketika para penambang yang memverifikasi transaksi menggunakan lebih banyak energi terbarukan.
Ether, mata uang kripto yang lebih kecil yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, juga melonjak 7,0 persen menjadi 2.532,77 dolar AS pada hari yang sama, menambahkan 165,77 dolar AS ke penutupan sebelumnya.
Musk telah menjadi promotor utama mata uang kripto tetapi telah menjadi kritis terhadap Bitcoin sejak menangguhkan rencana Tesla untuk mengambilnya sebagai pembayaran untuk mobil, karena kekhawatiran bahwa komputer yang digunakan untuk "menambang" menggunakan terlalu banyak energi.
“Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~ 50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin,” katanya dalam sebuah cuit.
Musk juga mengatakan bahwa Tesla menjual sekitar 10 persen kepemilikan uang digitalnya untuk mengonfirmasi bahwa Bitcoin dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar.
Dia mengumumkan pada Mei bahwa Tesla tidak akan lagi menerima Bitcoin untuk pembelian mobil, dengan alasan masalah lingkungan yang sudah lama berkembang untuk pembalikan cepat dalam posisi perusahaan pada mata uang kripto. Bitcoin turun lebih dari 10 persen setelah tweet-nya.
Miliarder itu mengatakan bahwa dia percaya mata uang kripto memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi itu tidak boleh menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan.
Pada Februari, Tesla mengungkapkan telah membeli 1,5 miliar dolar AS Bitcoin dan akan menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk mobil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021