Polres Aceh Timur membentuk Kampung tangguh anti narkoba di Desa Pertamina, Kecamatan Ranto Peureulak dalam rangka menjaga masyarakat dari bahaya narkoba. 

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Idi, Kamis, mengatakan kampung tangguh anti narkoba dibentuk menindak lanjuti arahan Kapolri yang bertujuan sebagai benteng pertahanan untuk menjaga masyarakat dari bahaya narkoba.

“Ini sebagai upaya Polri untuk pencegahan narkoba dengan mengedepankan peran serta masyarakat melalui edukasi, sosialisasi bahaya narkoba serta memberantas narkoba,” kata AKBP Eko.

AKBP Eko berharap relawan kampung tangguh anti narkoba yang sudah dibentuk bisa bekerja sama dan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pemerintah untuk membantu mencegah penyalahgunaan narkoba.

“Seluruh komponen harus bersinergi untuk mengambil langkah dalam upaya pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Aceh Timur,” tegas Kapolres.

Menurutnya perlu antisipasi dini dengan memberikan sosialisasi di lingkungan pelajar sehingga para generasi anak bangsa terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Peran penting dari orang tua  memperhatikan dan mengawasi perilaku terhadap anak itu sendiri.

“Dalam kondisi saat ini kaum milenial sangat rentan dengan penyalahgunaan narkoba, tanpa dibentengi iman dan edukasi dari pemangku kepentingan seperti dari Polres Aceh Timur melalui Pembinaan Penyuluhan (Binluh) Satnarkoba, Satbinmas.” kata AKBP Eko Widiantoro. 
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021