Sebanyak 20 orang penyandang disabilitas di Aceh mendapat bantuan kaki palsu guna memudahkan para difabel untuk dapat beraktivitas dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Umum BFLF Michael Oktaviano, Jumat, mengatakan pengukuran kaki palsu tersebut juga dalam rangka ikut berpartisipasi pada peringatan Hari Bakti ke 74 TNI-AU yang difokuskan di Banda Aceh. Penerima kaki palsu itu berasal dari seluruh Aceh.
“Program pengukuran kaki palsu kali ini untuk 20 orang yang berasal dari seluruh Aceh. Paling jauh dari Kabupaten Aceh Tenggara,” kata Michael di sela-sela kegiatan di Lanud Sultan Iskandar Muda TNI Angkatan Udara, Aceh Besar.
Michael menjelaskan BFLF sudah dua kali menyalurkan bantuan kaki palsu bagi kaum disabilitas di Aceh. Sebelumnya BFLF juga telah mengukur dan menyalurkan kaki palsu bagi 40 penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh daerah Tanah Rencong itu.
Untuk penerima kaki palsu itu, kata dia, pihaknya memfokuskan kepada kalangan pelajar, mahasiswa serta kepala keluarga agar dapat memanfaatkan kaki palsu tersebut untuk mencari nafkah dalam menghidupkan keluarganya.
“Jadi hari ini kita ukur dulu, nanti dua Minggu lagi, atau tepatnya pada Hari Bakti ke 74 TNI AU, kita akan dilakukan penyerahan dan pemasangan kaki palsu ini,” kata Michael.
Menurut dia kaki palsu merupakan kebutuhan mendesak masyarakat disabilitas di provinsi ujung barat Indonesia itu. BFLF telah mengantongi data sebanyak 200 orang pemohon kaki palsu, namun belum bisa dipenuhi semuanya.
“Dari 200 orang pemohon itu, yang sudah kita pasang kaki palsu baru 60 orang. Jadi ini memang sangat dibutuhkan. Kita berharap sisanya ini bisa diselesaikan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh ini,” katanya.
Kaki palsu ini hanya bisa bertahan satu hingga dua tahun bagi mereka yang masih pada masa pertumbuhan, selanjutnya mereka harus diukur dan dibuat kaki palsu lain, katanya lagi.
Sementara itu Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi mengapresiasi BFLF yang telah ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara peringatan Hari Bakti ke 74 TNI-AU dengan melakukan pengukuran kaki palsu bagi kaum difabel.
“Kami mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi, salah satunya BFLF yang melakukan pengukuran kaki palsu bagi saudara kita yang disabilitas di Aceh. Semoga kegiatan Hari Bakti ke 74 TNI AU ini nantinya dapat berjalan dengan baik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ketua Umum BFLF Michael Oktaviano, Jumat, mengatakan pengukuran kaki palsu tersebut juga dalam rangka ikut berpartisipasi pada peringatan Hari Bakti ke 74 TNI-AU yang difokuskan di Banda Aceh. Penerima kaki palsu itu berasal dari seluruh Aceh.
“Program pengukuran kaki palsu kali ini untuk 20 orang yang berasal dari seluruh Aceh. Paling jauh dari Kabupaten Aceh Tenggara,” kata Michael di sela-sela kegiatan di Lanud Sultan Iskandar Muda TNI Angkatan Udara, Aceh Besar.
Michael menjelaskan BFLF sudah dua kali menyalurkan bantuan kaki palsu bagi kaum disabilitas di Aceh. Sebelumnya BFLF juga telah mengukur dan menyalurkan kaki palsu bagi 40 penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh daerah Tanah Rencong itu.
Untuk penerima kaki palsu itu, kata dia, pihaknya memfokuskan kepada kalangan pelajar, mahasiswa serta kepala keluarga agar dapat memanfaatkan kaki palsu tersebut untuk mencari nafkah dalam menghidupkan keluarganya.
“Jadi hari ini kita ukur dulu, nanti dua Minggu lagi, atau tepatnya pada Hari Bakti ke 74 TNI AU, kita akan dilakukan penyerahan dan pemasangan kaki palsu ini,” kata Michael.
Menurut dia kaki palsu merupakan kebutuhan mendesak masyarakat disabilitas di provinsi ujung barat Indonesia itu. BFLF telah mengantongi data sebanyak 200 orang pemohon kaki palsu, namun belum bisa dipenuhi semuanya.
“Dari 200 orang pemohon itu, yang sudah kita pasang kaki palsu baru 60 orang. Jadi ini memang sangat dibutuhkan. Kita berharap sisanya ini bisa diselesaikan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh ini,” katanya.
Kaki palsu ini hanya bisa bertahan satu hingga dua tahun bagi mereka yang masih pada masa pertumbuhan, selanjutnya mereka harus diukur dan dibuat kaki palsu lain, katanya lagi.
Sementara itu Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi mengapresiasi BFLF yang telah ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara peringatan Hari Bakti ke 74 TNI-AU dengan melakukan pengukuran kaki palsu bagi kaum difabel.
“Kami mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi, salah satunya BFLF yang melakukan pengukuran kaki palsu bagi saudara kita yang disabilitas di Aceh. Semoga kegiatan Hari Bakti ke 74 TNI AU ini nantinya dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021