Dek kapal Aceh Hebat 2 yang bergerak dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Kota Sabang kemasukan air akibat adanya saluran yang tersumbat sampah. 

"Airnya memang masuk dek, karena saluran itu tersumbat dengan sampah, maka kejadiannya air tidak lancar," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, di Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: Eks Kepala Bappeda Aceh diperiksa KPK soal kapal Aceh Hebat

Muhammad MTA menyampaikan, berdasarkan video kebanjiran yang diterimanya kapal Aceh Hebat 2 tersebut sedang menuju ke Sabang. Genangan air terlihat di kawasan tempat duduk penumpang.

Kemudian, hasil koordinasi dirinya dengan Dinas Perhubungan Aceh, genangan air tersebut di kawasan dek atas kapal yang terbuka, saat itu kondisinya juga sedang diguyur hujan.

Baca juga: Lokasi pemeriksaan pejabat Aceh oleh KPK diwarnai aksi diam

Di dek kapal Aceh Hebat itu, kata Muhammad MTA, juga tersedia kantin, dan kawasan di atas tersebut termasuk wilayah tempat duduk penumpang sesuai dengan desainnya. 

"Kenapa terjadi genangan air, karena ketika hujan, airnya memang masuk dek. Tetapi yang menjadi kendalanya adalah kebersihan, dan air masuk karena saluran tersumbat," ujarnya. 

Baca juga: KPK periksa dua pejabat di Aceh

Muhammad MTA menuturkan, setelah peristiwa itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak). Hasil koordinasi dengan ASDP, pengelola kapal diminta untuk memperketat pengawasan terhadap kebersihan kapal. 

"ASDP sendiri juga diminta harus menekankan dan mensosialisasikan kepada para penumpang agar mereka menjaga kebersihan itu, terutama masalah sampah," kata Muhammad MTA.

Muhammad MTA kembali menegaskan, genangan air tersebut murni hanya karena persoalan sampah saja, bukan hal teknis lainnya. Maka dari itu ke depan pengelola akan memperketat kebersihan kapal.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021