Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan dana sekitar Rp2,8 miliar pada tahun 2021 untuk bantuan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) guna membangun jalan lingkungan yang baik di kawasan perumahan subsidi di Aceh.
"Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan pembangunan rumah bersubsidi adalah dengan menyalurkan bantuan PSU,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 400 unit rumah bersubsidi di Aceh akan mendapatkan bantuan PSU dari Kementerian PUPR, dengan total dana sebanyak Rp2,8 miliar.
Khalawi menerangkan pelaksanaan penyaluran bantuan PSU ini dilaksanakan tersebar di seluruh Indonesia dari sabang sampai Merauke. Dalam pelaksanaannya, pihaknya menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) yang ada di sejumlah provinsi untuk berkoordinasi dengan para pengembang dan pemerintah daerah setempat.
Bantuan PSU ini, imbuhnya, diberikan sebagai stimulan untuk kalangan pengembang agar lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi di masa pandemi ini.
Selain itu, ujar dia, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang membeli rumah bersubsidi juga akan menikmati hasil pembangunan bisa berupa jalan lingkungan yang baik serta utilitas penunjang lainnya.
Sementara itu, Kepala Balai P2P Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Teuku Faisal Riza menyatakan, pihaknya siap menggandeng sejumlah pengembang di Provinsi Aceh untuk melaksanakan pembangunan PSU rumah bersubsidi di sejumlah perumahan.
"Penyaluran PSU akan dilaksanakan di enam lokasi perumahan yakni di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Langsa," paparnya.
Berdasarkan data yang ada, penyaluran bantuan PSU di Provinsi Aceh akan dilaksanakan di sejumlah perumahan antara lain Perumahan Aiman Regency Kota Banda Aceh, Perumahan Hadrah Regency 10 dan Perumahan Baet Residence di Kabupaten Aceh Besar.
Selanjutnya di Perumahan Griya Islamic Centre, Perumahan Villa Asri Darussalam dan Perumahan Griya Avina Residence 6 di Kota Langsa.
"Bantuan PSU yang diberikan antara lain jalan beton, paving block dan sanitasi. Dengan bantuan ini nantinya masyarakat bisa menikmati kawasan lingkungan yang lebih baik dan memiliki harga jual rumah bisa tetap terjangkau karena untuk PSU-nya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah," ucapnya.
Sebelumnya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko D. Heripoerwanto mengingatkan pengembang hunian bersubsidi untuk memastikan produknya berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan pembangunan rumah bersubsidi adalah dengan menyalurkan bantuan PSU,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 400 unit rumah bersubsidi di Aceh akan mendapatkan bantuan PSU dari Kementerian PUPR, dengan total dana sebanyak Rp2,8 miliar.
Khalawi menerangkan pelaksanaan penyaluran bantuan PSU ini dilaksanakan tersebar di seluruh Indonesia dari sabang sampai Merauke. Dalam pelaksanaannya, pihaknya menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) yang ada di sejumlah provinsi untuk berkoordinasi dengan para pengembang dan pemerintah daerah setempat.
Bantuan PSU ini, imbuhnya, diberikan sebagai stimulan untuk kalangan pengembang agar lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi di masa pandemi ini.
Selain itu, ujar dia, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang membeli rumah bersubsidi juga akan menikmati hasil pembangunan bisa berupa jalan lingkungan yang baik serta utilitas penunjang lainnya.
Sementara itu, Kepala Balai P2P Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Teuku Faisal Riza menyatakan, pihaknya siap menggandeng sejumlah pengembang di Provinsi Aceh untuk melaksanakan pembangunan PSU rumah bersubsidi di sejumlah perumahan.
"Penyaluran PSU akan dilaksanakan di enam lokasi perumahan yakni di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Langsa," paparnya.
Berdasarkan data yang ada, penyaluran bantuan PSU di Provinsi Aceh akan dilaksanakan di sejumlah perumahan antara lain Perumahan Aiman Regency Kota Banda Aceh, Perumahan Hadrah Regency 10 dan Perumahan Baet Residence di Kabupaten Aceh Besar.
Selanjutnya di Perumahan Griya Islamic Centre, Perumahan Villa Asri Darussalam dan Perumahan Griya Avina Residence 6 di Kota Langsa.
"Bantuan PSU yang diberikan antara lain jalan beton, paving block dan sanitasi. Dengan bantuan ini nantinya masyarakat bisa menikmati kawasan lingkungan yang lebih baik dan memiliki harga jual rumah bisa tetap terjangkau karena untuk PSU-nya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah," ucapnya.
Sebelumnya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko D. Heripoerwanto mengingatkan pengembang hunian bersubsidi untuk memastikan produknya berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021