Bupati Kabupaten Simeulue, Aceh Erli Hasim menyatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan perluasan bandara Lasikin Simeulue kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. 

"Kita sudah menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan untuk bisa melakukan perluasan dengan pemangkasan gunung yang ada ujung landasan bandara," kata Erli Hasim, di Banda Aceh, Sabtu. 

Erli mengatakan, jika usulan perluasan bandara tersebut dapat diakomodir, maka bisa dilakukan penambahan bobot runway (landasan pacu) sampai dengan 500 meter lagi. 

Sebenarnya, kata Erli, bandara Lasikin di daerahnya itu sudah pernah mendapatkan bantuan penambahan runway sepanjang 400 meter, sehingga hari ini telah mencapai 1,710 meter. Namun, itu hanya untuk kapasitas pesawat ATR (Aerei da Trasporto Regionale) atau landasan jarak dekat.

"Insyaallah jika usulan penambahan runway ini diakomodir, maka untuk ukuran pesawat boeing sudah bisa mendarat di Simeulue," ujarnya. 

Erli menuturkan, surat permohonan penambahan runway itu sebelumnya disampaikan langsung kepada Presiden, dan sejauh ini berdasarkan informasi yang diterima sudah ada permintaan agar Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi.

Penambahan runway tersebut merupakan proses jangka panjang, meski demikian, lanjut Erli, untuk saat ini kondisi bandara Lasikin sudah cukup memadai sebagai landasan transportasi udara lokal. 

"Untuk Simeulue penerbangan ATR itu sudah memadai, dan kita tidak juga harus memaksakan dilakukan penerbangan boeing. Tetapi prosesnya tetap terus berjalan," demikian Erli Hasim.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021