Kesenian Nandong (sebuah tradisi lisan dengan menabuh gendang sebagai pengiring musik milik masyarakat Simeulue) yang biasa ditampil dalam acara perkawinan serta hajatan lain sejak puluhan tahun silam saat ini telah banyak ditinggalkan masyarakat di kepulauan itu.

Beberapa penyebab kesenian berbalas pantun itu tidak banyak dipakai lagi, selain kurangnya minat masyarakat tentang kesenian tersebut juga pengaruh modernisasi alat musik menjadi satu penyebabnya.

"Jaman dulu, nandong itu selalu ditampilkan setiap ada hajatan pernikahan, sunatan, dan kegiatan lain, saat ini kita lihat masyarakat sudah jarang menampilkannya. Mereka lebih mengutamakan menggunakan alat musik moderen," kata Sabirin (65), seorang masyarakat Simeulue, Minggu.

Menurutnya, kesenian nandong yang telah menjadi ikon kabupaten kepulauan itu sebaiknya kembali digalakkan. 

Pemerintah, para orang tua, serta berbagai elemen lain turut andil dalam melestarikan kesenian ini. Alat musik moderen boleh digunakan, namun kesenian peninggalan nenek moyang kita juga harus terus dilestarikan.

"Kalau kita lihat saat ini, kita lebih mengutamakan budaya dan kesenian luar daripada kesenian kita sendiri," ucap Sabirin.

Ia berharap, dengan adanya dana desa yang dikucurkan. Pemerintah desa di Simeulue ini bisa membangkitkan kembali kesenian Nandong tersebut. Caranya dengan melakukan pelatihan kepada generasi muda di desa tentang Nandong ini.

"Saat ini hampir seratus persen anak muda kita di Simeulue ini mulai lupa dengan kesenian ini. Mereka hanya tau nama saja, kalau yang bisa melakukan dan menggunakan alatnya bisa dihitung dengan jari," jelasnya. 

Perlu diketahui, Nandong merupakan seni tutur yang dimainkan dengan menggunakan alat musik berupa gendang dan biola. Kesenian tradisional Simeulue ini dimainkan paling kurang satu orang penabuh gendang merangkap sebagai pembawa syair dan seorang lagi pemain biola. Untuk idealnya Nandong dimainkan oleh 3 hingga sepuluh orang lebih. 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021