• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Rabu, 5 November 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KPK tangkap 10 orang dalam OTT termasuk Gubernur Riau

      KPK tangkap 10 orang dalam OTT termasuk Gubernur Riau

      3 November 2025 19:32

      KKR Aceh rekom 2.680 korban pelanggaran HAM untuk terima reparasi

      KKR Aceh rekom 2.680 korban pelanggaran HAM untuk terima reparasi

      2 November 2025 10:10

      Ratusan UMKM Aceh Tenggara dapat asistensi daftar merek dari Kemenkum Aceh

      Ratusan UMKM Aceh Tenggara dapat asistensi daftar merek dari Kemenkum Aceh

      31 Oktober 2025 23:20

      BGN kecam keras Wabup Pidie Jaya akibat aniaya Kepala SPPG

      BGN kecam keras Wabup Pidie Jaya akibat aniaya Kepala SPPG

      31 Oktober 2025 20:10

      Kemenkum Aceh ajak pelaku usaha cegah pelanggaran kekayaan intelektual

      Kemenkum Aceh ajak pelaku usaha cegah pelanggaran kekayaan intelektual

      29 Oktober 2025 18:49

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Akademisi: Kacang koro peluang kemandirian pangan Aceh

        Akademisi: Kacang koro peluang kemandirian pangan Aceh

        20 jam lalu

        USK terapkan "smart feeder" terintegrasi akuaponik untuk dukung ketahanan pangan kota

        USK terapkan "smart feeder" terintegrasi akuaponik untuk dukung ketahanan pangan kota

        26 Oktober 2025 15:04

        Pusat Riset Kita Kreatif USK dan Telkomsel berkolaborasi dorong kemudahan penelitian di era digital

        Pusat Riset Kita Kreatif USK dan Telkomsel berkolaborasi dorong kemudahan penelitian di era digital

        23 Oktober 2025 18:07

        Pesan Ketua MPR untuk mahasiswa Aceh: Jadikan HP sumber kekuatan positif

        Pesan Ketua MPR untuk mahasiswa Aceh: Jadikan HP sumber kekuatan positif

        15 Oktober 2025 15:35

        Inovasi semir sepatu ramah lingkungan dari biji karet mahasiswa USK lolos semifinal KBMK 2025

        Inovasi semir sepatu ramah lingkungan dari biji karet mahasiswa USK lolos semifinal KBMK 2025

        14 Oktober 2025 15:19

    • Hiburan
      • Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

        Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

        28 Oktober 2025 18:14

        Biaya sewa stadion SHB capai Rp700 juta, Slank dan D'Masiv gagal konser di Aceh

        Biaya sewa stadion SHB capai Rp700 juta, Slank dan D'Masiv gagal konser di Aceh

        25 Oktober 2025 17:22

        Sebanyak 1.000 pemancing ikuti Banda Aceh Fishing Tournament

        Sebanyak 1.000 pemancing ikuti Banda Aceh Fishing Tournament

        10 Oktober 2025 18:40

        Komunitas pencinta kucing bakti sosial cegah rabies di pulau terluar Aceh

        Komunitas pencinta kucing bakti sosial cegah rabies di pulau terluar Aceh

        27 September 2025 19:54

        Meuseuraya Festival 2025 dipadati pengunjung, Rela antre panjang demi penukaran kartu Bingo

        Meuseuraya Festival 2025 dipadati pengunjung, Rela antre panjang demi penukaran kartu Bingo

        27 September 2025 18:17

    • Sport
      • Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

        Persiraja akui pemain terbebani sehingga sulit menang di kandang

        Persiraja akui pemain terbebani sehingga sulit menang di kandang

        3 November 2025 11:24

        20 pemain futsal usia muda Aceh lolos penjaringan untuk seleksi timnas

        20 pemain futsal usia muda Aceh lolos penjaringan untuk seleksi timnas

        20 Oktober 2025 19:13

        Persiraja didenda Rp110 juta dari empat pelanggaran saat lawan Garudayaksa

        Persiraja didenda Rp110 juta dari empat pelanggaran saat lawan Garudayaksa

        16 Oktober 2025 13:25

        Prajurit Korem Lilawangsa sabet medali emas kejuaraan bina raga dunia

        Prajurit Korem Lilawangsa sabet medali emas kejuaraan bina raga dunia

        14 Oktober 2025 13:52

    • Ekonomi
      • Emas perhiasan sumbang inflasi Aceh Oktober 0,12 persen

        Emas perhiasan sumbang inflasi Aceh Oktober 0,12 persen

        17 jam lalu

        BI: Transaksi keuangan digital QRIS di Aceh capai Rp1,9 triliun selama 2025

        BI: Transaksi keuangan digital QRIS di Aceh capai Rp1,9 triliun selama 2025

        18 jam lalu

        BSI Aceh hadirkan Musala Mobile di Arena MTQ Aceh XXXVII

        BSI Aceh hadirkan Musala Mobile di Arena MTQ Aceh XXXVII

        20 jam lalu

        BSI Dukung Program "BRIMOB Berhaji" Melalui Edukasi dan Layanan Tabungan Haji

        BSI Dukung Program "BRIMOB Berhaji" Melalui Edukasi dan Layanan Tabungan Haji

        23 jam lalu

        BSI bukukan kinerja sehat triwulan ketiga 2025

        BSI bukukan kinerja sehat triwulan ketiga 2025

        23 jam lalu

    • Kesehatan
      • Pemkab Aceh Barat salurkan paket makanan bergizi untuk balita stunting

        Pemkab Aceh Barat salurkan paket makanan bergizi untuk balita stunting

        3 jam lalu

        Pemkab Nagan Raya fungsikan ruang rawat inap baru, mampu tampung 88 pasien

        Pemkab Nagan Raya fungsikan ruang rawat inap baru, mampu tampung 88 pasien

        28 Oktober 2025 10:37

        Kajati Aceh minta keuchik tidak ragu salurkan dana desa untuk stunting

        Kajati Aceh minta keuchik tidak ragu salurkan dana desa untuk stunting

        24 Oktober 2025 22:32

        RSUD Nagan Raya fungsikan layanan kebersihan selama 24 jam

        RSUD Nagan Raya fungsikan layanan kebersihan selama 24 jam

        18 Oktober 2025 19:21

        Laboratorium Balai Karantina Aceh gratiskan vaksinasi rabies

        Laboratorium Balai Karantina Aceh gratiskan vaksinasi rabies

        16 Oktober 2025 17:24

    • Politik
      • Imigrasi Banda Aceh awasi ketat WNA Pakistan di dayah

        Imigrasi Banda Aceh awasi ketat WNA Pakistan di dayah

        17 jam lalu

        Dek Gam soroti kasus warga Aceh tewas dikeroyok di Sumut, harus diberi efek jera

        Dek Gam soroti kasus warga Aceh tewas dikeroyok di Sumut, harus diberi efek jera

        18 jam lalu

        Bawaslu: Hasil pengawasan pemilu harus tersampaikan ke publik

        Bawaslu: Hasil pengawasan pemilu harus tersampaikan ke publik

        3 November 2025 18:50

        Imigrasi Banda Aceh tindak 34 warga negara asing

        Imigrasi Banda Aceh tindak 34 warga negara asing

        3 November 2025 18:29

        Imigrasi Banda Aceh tahan WNA Pakistan diduga langgar izin tinggal

        Imigrasi Banda Aceh tahan WNA Pakistan diduga langgar izin tinggal

        3 November 2025 13:08

    • Dunia
      • Bea Cukai perketat pengawasan perairan di Aceh

        Bea Cukai perketat pengawasan perairan di Aceh

        22 Oktober 2025 18:47

        Membaca Peta Rivalitas Latihan Militer AS-China di "Panggung" Asia Tenggara

        Membaca Peta Rivalitas Latihan Militer AS-China di "Panggung" Asia Tenggara

        20 Oktober 2025 13:51

        Trump kerahkan 200 personel militer AS ke Palestina, benarkah untuk pantau gencatan senjata Gaza?

        Trump kerahkan 200 personel militer AS ke Palestina, benarkah untuk pantau gencatan senjata Gaza?

        10 Oktober 2025 15:15

        Hamas terima jaminan dari AS, benarkah perang telah berakhir di Palestina?

        Hamas terima jaminan dari AS, benarkah perang telah berakhir di Palestina?

        10 Oktober 2025 14:05

        Tim SAR hentikan pencarian WNA China jatuh ke laut

        Tim SAR hentikan pencarian WNA China jatuh ke laut

        1 Oktober 2025 19:23

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Mengartikan Perintah Presiden Prabowo "Mengepung" Bangka Belitung terkait REE

        Mengartikan Perintah Presiden Prabowo "Mengepung" Bangka Belitung terkait REE

        29 Oktober 2025 16:02

        Perpanjangan dana Otsus Aceh dan Papua: Komitmen berkelanjutan untuk keadilan dan kemandirian daerah

        Perpanjangan dana Otsus Aceh dan Papua: Komitmen berkelanjutan untuk keadilan dan kemandirian daerah

        25 Oktober 2025 11:55

        Internasionalisasi Gubernur Aceh, Diplomasi Mualem di Antara Cita dan Citra

        Internasionalisasi Gubernur Aceh, Diplomasi Mualem di Antara Cita dan Citra

        19 Oktober 2025 12:38

        Meuseuraya Festival 2025, laboratorium edukasi transaksi digital halal UMKM hingga wakaf

        Meuseuraya Festival 2025, laboratorium edukasi transaksi digital halal UMKM hingga wakaf

        30 September 2025 03:43

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

        FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

        FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

        Minggu, 2 November 2025 12:56

        FOTO - Pembukaan MTQ ke-37 di Pidie Jaya

        FOTO - Pembukaan MTQ ke-37 di Pidie Jaya

        Minggu, 2 November 2025 12:25

        FOTO - Peluncuran bantuan pangan di Aceh

        FOTO - Peluncuran bantuan pangan di Aceh

        Kamis, 30 Oktober 2025 18:46

    • Video
      • Kasus influenza meningkat di Aceh, ribuan warga alami gejala flu

        Kasus influenza meningkat di Aceh, ribuan warga alami gejala flu

        Senin, 3 November 2025 19:04

        Musim panen gadu, Bulog Aceh pastikan harga gabah stabil

        Musim panen gadu, Bulog Aceh pastikan harga gabah stabil

        Minggu, 2 November 2025 20:41

        Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

        Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

        Sabtu, 1 November 2025 18:14

        Ketua PWI Pusat ingatkan insan pers hindari berita bohong

        Ketua PWI Pusat ingatkan insan pers hindari berita bohong

        Sabtu, 1 November 2025 0:25

        Capaian imunisasi anak Aceh Utara meningkat berkat kolaborasi

        Capaian imunisasi anak Aceh Utara meningkat berkat kolaborasi

        Jumat, 31 Oktober 2025 19:11

    Tari Guel, berawal dari pencarian gajah putih untuk sang putri Raja

    Minggu, 9 Juli 2023 12:15 WIB

    Tari Guel, berawal dari pencarian gajah putih untuk sang putri Raja

    Ilustrasi - Penari menampilkan tarian tradisional Guel pada pembukaan Festival Tari Guel di Bener Meriah, Aceh (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

    Banda Aceh (ANTARA) - Tari Guel merupakan salah satu tarian yang berasal dari masyarakat tanah Gayo, tari ini sendiri sebagai simbol yang mewakili identitas masyarakat di dataran tinggi Aceh tersebut.

    Dalam setiap perpaduan, gerak tari ini memiliki simbol yang memuat makna sikap masyarakat Gayo saat menjalin hubungan dengan orang lain, penuh hormat dan rukun.

    Terciptanya sebuah tari tidak pernah lepas dari sebuah aktivitas yang ada di dalam masyarakat yang terus menerus dilakukan menjadi kebiasaan masyarakat dalam kegiatan sehari hari, kemudian diolah menjadi ungkapan gerak dalam tari guel.

    Berdasarkan narasi sejarah masyarakat Gayo, tari Guel merupakan tradisi yang terinspirasi dari legenda kakak beradik Sengeda dan Bener Merie (Bener Meriah) yang mencari gajah putih untuk dipersembahkan kepada seorang putri raja.

    Maka dari itu, beberapa unsur gerak tariannya mencerminkan karakter gajah. Selain aspek bentuk, setiap unsur gerak tari Guel juga mengandung nilai filosofi yang memuat pesan moral dan nilai sosial.

    Saat ini, pertunjukan tari Guel dalam kemasan kreasi semakin banyak hadir di tengah masyarakat, bentuk-bentuk sajian tari Guel kreasi terkadang meninggalkan ketentuan baku sebagai bentuk pakem dari tari itu sendiri.

    Tari Guel ini menjadi salah satu bagian penting di tengah masyarakat Gayo, diperuntukkan pada setiap prosesi kegiatan penyambutan tamu-tamu penting pemerintahan. Bahkan, bagian dari kegiatan sakral acara adat pesta pernikahan dan lainnya.

    Tari Guel juga sebagai identitas dari masyarakat pemiliknya, hadirnya sebuah tari tidak terlepas dari kebiasaan dan erat berhubungan dengan aktivitas serta kebudayaan di tengah masyarakat.

    Sejarah

    Menelusuri kebenaran sejarah tari Guel, akademisi ISBI Aceh Maghfhirah Murni Bintang Permata telah melakukan penelitian termasuk mewawancarai seniman, penyair serta Aktor asal tanah Gayo, Ibrahim Kadir.

    Dari hasil penelitian itu dijelaskan bahwa tari Guel terinspirasi dari kisah legenda Sengeda dan Bener Merie. Kisah tersebut menceritakan tentang persaudaraan dua kakak beradik pada masa Kerajaan Linge.

    Dalam kisah tersebut, juga memuat
    pesan-pesan moral tentang kesetiaan dan persaudaraan yang semestinya diterapkan dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat.

    Akademisi ISBI Aceh Maghfhirah Murni Bintang (ANTARA/HO)

    Istilah ‘Guel’ dalam bahasa lokal
    (Gayo) berarti ‘membunyikan’. Istilah
    tersebut diartikan juga sebagai
    membunyikan sesuatu untuk seruan serta ajakan untuk memanggil.

    Menurut legenda yang berkembang di tengah masyarakat Gayo, Aceh Tengah, tari Guel tercipta dari kisah pencarian seekor gajah putih.

    Gajah putih tersebut dijemput ke tengah hutan dan dipanggil dengan cara membunyikan benda-benda yang dibawa ke tengah hutan.

    Sebagian masyarakat beranggapan bahwa, tari Guel merupakan ritual sekaligus sebagai perantara mantra agar dapat membujuk seekor gajah putih untuk keluar dari tempat persembunyiannya.

    Detailnya, Bintang menjelaskan bahwa
    sejarah tari Guel sendiri tari ini bentuk cerita di masa lalu. Dari Sengeda dan Bener Meriah, mereka adalah adik kakak anak dari Raja Linge.

    Dalam perjalanannya, Sengeda dan Bener Meriah dikhianati oleh pamannya, di mana pamannya menugaskan pengawal untuk membunuh kedua saudara kandung tersebut.

    Masing-masing dari mereka dibawa oleh pengawal berbeda. Tetapi hanya Bener Meriah yang terbunuh, sementara Sengeda tidak dibunuh oleh pengawal, hingga akhirnya dibawa ke daerah Gayo.

    Kemudian di sisi lain, seorang putri raja yang berada di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) bermimpi, di mana putri raja itu bertemu dengan seekor gajah putih.

    Setelah itu, diadakan lah sayembara oleh raja, bagi siapapun yang mendapatkan gajah putih dan membawanya ke Kutaraja bakal diberikan hadiah.

    "Ternyata, Sengeda juga bermimpi mendapatkan gajah putih di wilayah bagian Bener Meriah. Mimpi itu kemudian menuntunnya," kata Bintang.

    Sengeda bersama rombongan akhirnya pergi ke daerah Bener Meriah bersama rombongan mencari gajah tersebut dengan membawa sejumlah peralatan seperti gong dan lainnya.

    Setelah dicarikan, akhirnya Sengeda menemukan gajah putih itu tepat berada di samping kuburan anak raja Linge yang dibunuh yaitu Bener Meriah. Maka kemudian dianggap bahwa gajah itu merupakan jelmaan dari Bener Meriah tersebut.

    Setelah itu, gajah tersebut tidak bisa dibawa atau tidak mau mengikuti rombongan. Lalu Sengeda bersama teman-teman nya mencari cara agar gajah tersebut mau pergi bersama mereka.

    Akhirnya mereka menemukan cara yaitu dengan membunyikan semua peralatan alat yang mereka bawa.

    "Tidak bisa langsung diajak, jadi kawan Sengeda bilang, Guel (bunyi), akhirnya mereka membunyikan apa peralatan yang mereka bawa hingga memukul benda yang ada di alam, seperti pohon atau kayu-kayu," ujarnya.

    Setelah membunyikan semua alat mereka sembari menari membujuk gajah itu agar mau berjalan, akhirnya gajah tersebut mau mengikuti rombongan sengeda ke Kutaraja menyerahkan gajah tersebut kepada raja.

    Akhirnya gajah putih patuh dan dapat diajak pergi dan dipersembahkan untuk putri raja di Kutaraja pada saat itu.

    Maka, beberapa bentuk geraknya mencerminkan perilaku gajah dan juga beberapa cerminan gerak yang mereka lewati dalam perjalanan mencari gajah dari alam seperti saat mencari, seperti melihat burung yang sering disebut juga dengan gerakan kepor nongok, Sining Lintah atau liukkan peraga tubuh seperti seekor lintah.

    "Hal tersebut karena mereka melihat lintah saat melintasi area persawahan sebelum sampai ke tengah hutan, lebih tepatnya dalam tari guel sendiri menjadikan alam sebagai guru dan sumber karya dalam tari guel itu sendiri," kata Bintang.


    Filosofi Tari Guel

    Berdasarkan hasil penelitian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh yang telah dilakukan tarian yang berasal dari tanah Gayo ini memiliki beragam makna.

    Maghfhirah Murni Bintang Permata menjelaskan, tari Guel merupakan fenomena sosial yang memiliki kaitan dengan masyarakat pendukungnya. Tarian ini dipahami sebagai sebuah kehidupan yang memberikan interaksi dinamis pada masyarakat pendukungnya.

    Tari Guel adalah tari tradisi yang memiliki struktur cerita dan filosofi gerak tari yang baku, dan tetap pada struktur gerak aslinya. Keberadaannya terkait dengan upacara adat, kepercayaan sebagai kelengkapan upacara perkawinan. Didalamnya menyiratkan ajaran moral, agama dan tujuan hidup.

    Kata Dosen Program Studi Seni Tari, Jurusan Seni Pertunjukan ISBI Aceh itu, filosofi gerak tari tersebut tampak pada bentuk atau wujud yang secara visual bukan sekedar memenuhi kebutuhan estetika saja, tetapi juga memberikan pemaknaan mendalam tentang kehidupan manusia.

    "Tari Guel bukan hanya sekedar tarian penyambut tamu, namun sekaligus merupakan tontonan dan tuntunan yang perlu menjadi cerminan untuk direnungkan dan dilakukan agar apa yang diinginkan dapat terwujud," kata Bintang.

    Bintang menuturkan, tari Guel memiliki pesan tentang kesetiaan, tanggung jawab, persaudaraan yang tidak hanya dilakukan oleh saudara/keluarga. Tetapi harus dilaksanakan dalam hubungan untuk sesama.

    Pesan keikhlasan juga menjadi isi pesan dalam tari Guel yang menjelaskan perlindungan terhadap Sengeda dari fitnah dan ancaman, serta pengambilan keputusan yang sangat arif dari para pengiring yang membantu dalam proses penjemputan Gajah Putih.

    Sebagai sebuah karya tari, tari Guel terbentuk dari unsur-unsur filosofi gerak hingga menjadi satu kesatuan yang utuh.

    "Unsur-unsur gerak dalam sebuah koreografi setidaknya dapat dibagi menjadi empat, yakni unsur gerak kepala, tangan, badan dan kaki," ujarnya.

    Tari Guel secara visual, lanjut dia, dilakukan oleh dua orang penari yang berpakaian sama, tetapi menggunakan warna berbeda. Seorang warna hitam dan lainnya menggunakan warna putih.

    Tarian ini berkarakter menghentak, lentur, sesekali lembut, namun tetap terkesan maskulin gagah.

    "Secara visual penonton hanya melihat keterampilan dan terhipnotis dengan penjiwaan dan kegagahan kedua orang penari Guel tersebut," kata Bintang.


    Makna Gerakan

    Tari Guel memiliki berbagai gerakan yang cukup menarik untuk disaksikan, hampir semua bagian tubuh digerakkan dalam tarian ini, mulai dari bahu, tangan, hingga kepala dengan beragam gaya yang dipertontonkan.

    Maghfhirah Murni Bintang Permata menerangkan, gerak yang hadir pada pertunjukan tari Guel adalah salah satu unsur dari kebudayaan suku Gayo yang mengandung nilai etis dan estetika berharga untuk dipelajari.

    Tari Guel memiliki kontribusi yang banyak bagi pendidikan masyarakat, karena dalam setiap pementasannya menyampaikan nilai-nilai pesan moral yang menjadi sumber pendidikan bagi masyarakat (penonton).

    Dalam tari guel sendiri memiliki empat babakan baku yang harus dipatuhi dalam prosesi pertunjukannya.

    Pertama babak menatap: Dalam tahap awal ini adalah komunikasi awal antara Sengeda dan Bener Meriah dengan harapan gajah putih mampu memahami maksud dari Sengeda.

    Kedua babak redep/dep: Memperlihatkan gajah putih perlahan mulai merespon gerakan permintaan Sengeda dengan menuruti gerakan yang diperagakan Sengeda.

    Ketiga Babak ketibung : Ketika gajah mampu dijinakkan dan terlihat kesediaan untuk mengikuti permohonan Sengeda dengan gerakan yang dilakukan dan diikuti oleh gajah.

    Keempat babak cicang Nangka: gerakkan tari yang diperlihatkan adalah ungkapan kebahagiaan dan cenderung bebas sebagai bentuk kegembiraan dan perayaan atas tercapainya maksud dari sengeda terhadap gajah putih. Babakan tersebut adalah pakem dari tari guel sendiri dan di sisi lain,

    "Dalam gerak tari Guel sendiri memiliki beberapa gerak yang sering muncul dalam setiap motif yang menjadi karakter dalam tarian ini," kata Bintang.

    Adapun motif gerak yang terdapat pada tari Guel tersebut antara lain:

    Gerak bahu: Diangkat kerlang ku atas ku toyuh, ke atas dan kemudian dibalas ke bawah.

    Teknik ini terus dilakukan berulang, menjadi ciri khas pada tarian guel dan tari gayo lainya, terlihat mudah namun sangat sulit karena gerakannya berulang. Membutuhkan kesabaran dan teknik yang baik dalam melakukan geraknya.

    Gerakan ini sama hal nya dengan karakter masyarakat Gayo yang selalu melakukan pekerjaan haruslah dengan semangat yang tinggi pantang menyerah baik dalam keadaan di atas maupun di bawah.

    Gerak kepala petongkok: Gerakan kepala yang dilakukan menunduk, sebagai gambarannya masyarakat gayo yang harus selalu memandang kehidupan untuk lebih bersyukur secara terus menerus.

    Seperti nasihat yang sering disebutkan oleh orang tua di sana "Munengon Enti Tangakken diri ku Langit," yaitu melihat diri, dan jangan membandingkan diri dengan orang yang lebih atau bermimpi lebih tinggi.

    Namun, lihatlah ke bawah agar dapat mencapai rasa hikmat dalam bersyukur, makna lainnya adalah perenungan diri untuk mencapai pemikiran lebih baik sebagai tuntunan hidup, serta berbagai makna lain tersirat dalam gerak kepala petongkok tersebut.

    Gerak ulu ku kuen-kukiri: Gerakan
    kepala yang melihat kanan dan kiri dilakukan dengan sigap dan berulang sebagai posisi seorang laki-laki yang selalu mengawasi sekitar kehidupannya.

    Arti lain jika melakukan sesuatu harus melihat keadaan terlebih dahulu, baru kemudian bertindak sebagai bentuk kesigapan yang bijaksana.

    Gerak geritik: Gerakan kiri yang dilakukan diangkat kanan dan kiri secara bergantian dengan teknik kaki di jinjit, gerak ini sulit dilakukan dengan durasi yang sering kali membuat penari merasakan keram di ujung jari, dan betis.

    Dalam gerakan ini tercermin sifat masyarakat Gayo yang selalu melibatkan hal gotong royong dalam kehidupan sehari- hari, dan hal tersebut akan terjadi seperti estafet ,saling bergantian satu sama lain.

    Ibarat pepatah gayo "Pantas berulo lemem bertona," bahwa siapa yang cepat saling disegerakan/ saling didahulukan, maka yang lambat kita dituntun bersama.

    Terakhir gerak muebogkok: Gerakan tersebut sering sekali muncul, ini menjadi gambaran bahwa masyarakat Gayo sangat menghormati orang lain, bukan hanya kepada yang lebih tua, tetapi rasa hormat harus dipegang kepada setiap makhluk hidup tanpa memandang tua atau muda.

    Bintang menyampaikan, Gerak tari Guel memiliki simbol yang memuat makna sikap masyarakat Gayo saat menjalin hubungan dengan orang lain dengan rasa hormat dan rukun.

    "Maka, dapat disimpulkan, terciptanya sebuah tari tidak pernah lepas dari sebuah aktivitas yang ada di dalam masyarakatnya," demikian Bintang.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor : M.Haris Setiady Agus
    COPYRIGHT © ANTARA 2023

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Massa di Aceh Timur berunjuk rasa, tuntut keadilan perusahaan migas

    Massa di Aceh Timur berunjuk rasa, tuntut keadilan perusahaan migas

    6 menit lalu

    Polda Aceh sudah bentuk 80 persen titik SPPG dukung makan gizi gratis

    Polda Aceh sudah bentuk 80 persen titik SPPG dukung makan gizi gratis

    55 menit lalu

    Polda Aceh kerahkan 40 persen personel hadapi potensi bencana alam

    Polda Aceh kerahkan 40 persen personel hadapi potensi bencana alam

    2 jam lalu

    Bunda Salma dukung pemerintah bangun terowongan Geurutee di Aceh

    Bunda Salma dukung pemerintah bangun terowongan Geurutee di Aceh

    3 jam lalu

    Pemkab Aceh Barat salurkan paket makanan bergizi untuk balita stunting

    Pemkab Aceh Barat salurkan paket makanan bergizi untuk balita stunting

    3 jam lalu

    Pemkab Aceh Barat penuhi 100 persen data di portal publik

    Pemkab Aceh Barat penuhi 100 persen data di portal publik

    3 jam lalu

    Pembangunan sekolah rakyat di Nagan Raya dimulai bulan November ini

    Pembangunan sekolah rakyat di Nagan Raya dimulai bulan November ini

    3 jam lalu

    DPRA dorong pemerintah bangun pelabuhan ekspor CPO di pantai barat Aceh

    DPRA dorong pemerintah bangun pelabuhan ekspor CPO di pantai barat Aceh

    3 jam lalu

    Terpopuler

    TRK tunjuk Kadis Pendidikan Plt Sekda Nagan Raya

    TRK tunjuk Kadis Pendidikan Plt Sekda Nagan Raya

    Pemkab Aceh Barat sosialisasi penurunan harga jual pupuk subsidi, ini harga terbarunya

    Pemkab Aceh Barat sosialisasi penurunan harga jual pupuk subsidi, ini harga terbarunya

    IRT terpidana zina pingsan usai 100 hukuman cambuk di Aceh Barat

    IRT terpidana zina pingsan usai 100 hukuman cambuk di Aceh Barat

    Bahlil izinkan Aceh untuk kelola hulu migas lepas pantai hingga 200 mil laut

    Bahlil izinkan Aceh untuk kelola hulu migas lepas pantai hingga 200 mil laut

    Kejari Aceh Selatan musnahkan berbagai jenis barang bukti tindak pidana

    Kejari Aceh Selatan musnahkan berbagai jenis barang bukti tindak pidana

    Top News

    • OJK cabut izin perusahaan permodalan usaha Sarana Aceh Ventura

      OJK cabut izin perusahaan permodalan usaha Sarana Aceh Ventura

      23 jam lalu

    • Bahlil izinkan Aceh untuk kelola hulu migas lepas pantai hingga 200 mil laut

      Bahlil izinkan Aceh untuk kelola hulu migas lepas pantai hingga 200 mil laut

      30 Oktober 2025 13:21

    • Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

      Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

      28 Oktober 2025 18:14

    • Pemkab Nagan Raya gunakan temuan batu giok seberat 5.000 ton untuk bangun masjid

      Pemkab Nagan Raya gunakan temuan batu giok seberat 5.000 ton untuk bangun masjid

      24 Oktober 2025 21:30

    • Kunjungi pabrik SBA, Komisi VII DPR RI pertanyakan harga Semen Andalas mahal di Aceh

      Kunjungi pabrik SBA, Komisi VII DPR RI pertanyakan harga Semen Andalas mahal di Aceh

      24 Oktober 2025 17:20

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA