Sigli (ANTARA) - Boat rombongan Pj Bupati Aceh Timur terbalik di laut Kuala Tari, Kecamatan Kembang Tanjong Kabupaten Pidie saat meninjau ke lokasi pelaksanaan pertandingan cabang olahraga dayung pada PORA XIV di Pidie dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu
Kejadian naas tersebut terjadi saat PJ Bupati Aceh Timur, Mahyuddin beserta rombongan dan para atlet hendak menyeberang menuju ke lokasi pertandingan dari TPI Kuala Tari, Jeumeurang Kecamatan Kembang Tanjong.
Manejer cabor dayung Pidie, Marfian, Minggu membenarkan kejadian yang beredar begitu cepat di Whatshap, instagram dan tiktok.
“Iya benar rombongan diperkirakan kelebihan muatan saat menumpangi boat para panitia, yang biasanya digunakan hanya mengangkut para atlet dayung dan tim official,” kata Marfian.
Menurutnya, jumlah para penumpang melebihi kapasitas perahu speed boat sehingga terbalik tepatnya pada pusaran air.
Boat tersebut seharusnya menampung 10 hingga 15 orang saja, tetapi sudah mengangkut penumpang hampir 30 orang.
Ia menambahkan, posisi penumpang saat di dalam boat lebih banyak berkumpul pada titik kepala speed boat sehingga menyebabkan tidak seimbang sehingga boat terbalik dan semua penumpang terjatuh ke dalam air.
“Saat kejadian tim rescu kita sangat sigap dalam hitungan menit mereka dapat menolong semua penumpang di lokasi kejadian,” katanya.
Sementara DanOps Sar pidie, Rizal mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (18/12) sekitaran pukul 17:30 WIB. Saat itu PJ Bupati Aceh Timur beserta rombongan ingin melihat langsung dan lebih dekat terhadap jagoannya para atlet dayung.
“Ditempat mereka terbalik biasanya memiliki air yang dalam walaupun saat air surut, apalagi hari ini kondisi di wilayah itu airnya pasang jadi sangat dalam airnya,” kata Rizal.
Rizal memperkirakan kedalaman air mencapai dua hingga tiga meter karena posisinya berada di tengah Kuala.
“Kejadian naas tersebut tidak ada korban jiwa, penumpang berhasil diselamatkan dengan cepat karena tim selalu berada di lokasi arena pertandingan,” demikian Rizal.