Anak berusia tujuh tahun, Afia Alesha, meraih juara pertama ajang lomba bercerita anak bertema "Dengan Harapan" yang digelar RRI Lhokseumawe, Aceh.
Kepala LPP RRI Lhokseumawe Dadan Sutaryana di Lhokseumawe, Kamis mengatakan pemenang pertama akan diikutsertakan pada lomba yang sama di tingkat nasional.
"Lomba ini diikuti 46 anak dari lima kabupaten/kota di wilayah RRI Lhokseumawe Mereka diseleksi secara virtual kemudian diambil 10 besar untuk tampil langsung di auditorium RRI Lhokseumawe," kata Dadan Sutaryana.
Menurut Dadan Sutaryana, ajang lomba bercerita tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Indonesia yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar.
"Dalam perlombaan ini, anak-anak akan menampilkan berbagai kreasi dan inovasi cerita mereka tentang harapan dan kehidupan sehari-hari," kata Dadan Sutaryana.
Menurut Dadan, kegiatan itu juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi anak dalam menyampaikan aspirasinya melalui bercerita dengan harapan yang diinginkan anak.
Ia mengatakan lomba tersebut dapat mendukung dan mendorong anak menyampaikan idenya melalui bercerita, baik hasil kebiasaan membaca buku, mendengar atau mengalaminya.
"Bahkan dari melihat di dunia maya serta membina bakat dan potensi anak untuk membiasakan anak hidup cerdas, memiliki mental kreatif, inovatif dan siap berkompetensi," sebutnya.
"Dewan juri perlombaan ini berasal dari kalangan pendidik, praktisi seni serta RRI Lhokseumawe. Bagi kami, bukan juara yang ingin diraih, tetapi mampu menjadi yang terbaik untuk anak-anak Lhokseumawe di kancah nasional," kata Dadan Sutaryana.
Juri Farah, ketua dewan juri perlombaan, mengatakan ajang lomba bercerita anak ini merupakan terobosan dalam menggali kreasi dan inovasi anak untuk menampilkan bakat berceritanya dalam kehidupan sehari-hari.
"Penilaian pemenang ditentukan dari aspek materi, penghayatan dan kreativitas sebuah cerita yang ditampilkan peserta lomba,"kata Farah.
Sedangkan dalam lomba tersebut, kata Farah, Afia Alesha menjadi juara dengan cerita "Ingin menjadi hafiz quran 30 juz" dan "Mengikuti lomba hari kemerdekaan".
Menurut Farah, Afia Alesha bercerita penuh penghayatan dengan memperagakan tiga suara, kreatif dan harmonisasi nya seimbang dengan cerita yang ditampilkan.
"Dia mengisahkan tentang tekatnya ingin menjadi hafiz quran 30 juz, namun kerap mendapatkan gangguan dari setan, sehingga dirinya menjadi ngantuk. Uniknya Afia mampu memperagakan tiga suara," kata Farah.
Adapun pemenang lomba bercerita anak pada ajang ke-2 yang digelar RRI Lhokseumawe yakni juara pertama diraih Afia Alesya, juara kedua Khanza Aqila dan juara ketiga Auni Shaima.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala LPP RRI Lhokseumawe Dadan Sutaryana di Lhokseumawe, Kamis mengatakan pemenang pertama akan diikutsertakan pada lomba yang sama di tingkat nasional.
"Lomba ini diikuti 46 anak dari lima kabupaten/kota di wilayah RRI Lhokseumawe Mereka diseleksi secara virtual kemudian diambil 10 besar untuk tampil langsung di auditorium RRI Lhokseumawe," kata Dadan Sutaryana.
Menurut Dadan Sutaryana, ajang lomba bercerita tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Indonesia yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar.
"Dalam perlombaan ini, anak-anak akan menampilkan berbagai kreasi dan inovasi cerita mereka tentang harapan dan kehidupan sehari-hari," kata Dadan Sutaryana.
Menurut Dadan, kegiatan itu juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi anak dalam menyampaikan aspirasinya melalui bercerita dengan harapan yang diinginkan anak.
Ia mengatakan lomba tersebut dapat mendukung dan mendorong anak menyampaikan idenya melalui bercerita, baik hasil kebiasaan membaca buku, mendengar atau mengalaminya.
"Bahkan dari melihat di dunia maya serta membina bakat dan potensi anak untuk membiasakan anak hidup cerdas, memiliki mental kreatif, inovatif dan siap berkompetensi," sebutnya.
"Dewan juri perlombaan ini berasal dari kalangan pendidik, praktisi seni serta RRI Lhokseumawe. Bagi kami, bukan juara yang ingin diraih, tetapi mampu menjadi yang terbaik untuk anak-anak Lhokseumawe di kancah nasional," kata Dadan Sutaryana.
Juri Farah, ketua dewan juri perlombaan, mengatakan ajang lomba bercerita anak ini merupakan terobosan dalam menggali kreasi dan inovasi anak untuk menampilkan bakat berceritanya dalam kehidupan sehari-hari.
"Penilaian pemenang ditentukan dari aspek materi, penghayatan dan kreativitas sebuah cerita yang ditampilkan peserta lomba,"kata Farah.
Sedangkan dalam lomba tersebut, kata Farah, Afia Alesha menjadi juara dengan cerita "Ingin menjadi hafiz quran 30 juz" dan "Mengikuti lomba hari kemerdekaan".
Menurut Farah, Afia Alesha bercerita penuh penghayatan dengan memperagakan tiga suara, kreatif dan harmonisasi nya seimbang dengan cerita yang ditampilkan.
"Dia mengisahkan tentang tekatnya ingin menjadi hafiz quran 30 juz, namun kerap mendapatkan gangguan dari setan, sehingga dirinya menjadi ngantuk. Uniknya Afia mampu memperagakan tiga suara," kata Farah.
Adapun pemenang lomba bercerita anak pada ajang ke-2 yang digelar RRI Lhokseumawe yakni juara pertama diraih Afia Alesya, juara kedua Khanza Aqila dan juara ketiga Auni Shaima.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021