Para pekerja yang masih berusia di bawah 35 tahun di Pertamina Unit Kilang Balikpapan membagi-bagikan bantuan bahan makanan kepada para pedagang asongan di sekeliling Lapangan Merdeka.

“Ada 60 paket. Yang membagikan ya mereka anak-anak muda yang di Pertamina disebut Agent of Change, yang menjadi penggerak, motor, perubahan. Mereka menyisihkan sebagian pendapatannya untuk kegiatan sosial seperti ini,” jelas Humas Kilang Balikapapan Ely Chandra Peranginangin, Minggu.

Untuk mematuhi protokol kesehatan, kepada pedagang diberikan kupon. Kuponnya bisa ditukarkan paket bahan makanan tadi di tempat dan waktu yang sudah ditentukan. Setiap orang memiliki jadwal sendiri agar tidak terjadi kerumunan.

Para pedagang asongan di Lapangan Merdeka itu merupakan satu dari mereka yang terdampak keras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebab wabah COVID-19. Karena PPKM, dan juga sebelumnya pembatasan-pembatasan lain sebab COVID-19, Lapangan Merdeka ditutup untuk kegiatan umum.

“Padahal di sini ya tempat orang olahraga, kumpul-kumpul, terus jajan,” kata Asep, penjual siomay.

Setelah ada penyesuaian, Lapangan Merdeka dibuka kembali dan para pedagang asongan pun bisa kembali berjualan sejak Senin 26/7 pekan lalu.

Pedagang asongan di Lapangan Merdeka, mendapat kupon yang bisa ditukarkan bahan makanan dari para pekerja muda Pertamina. (pertamina unit kilang balikpapan)

“Supaya mereka cepat pulih, teman-teman anak muda berinisiatif bagi-bagi bantuan bahan makanan itu,” kata Chandra lagi.

Lapangan Merdeka adalah aset Pertamina. Panjangnya lebih kurang 300 meter dan terdiri dari 3 lapangan rumput, dengan lapangan utama ada di tengah. Di lapangan utara ada lapangan voli dan basket, di lapangan selatan ada lapangan sepakbola dan softball, sementara lapangan tengah biasa dipakai tempat upacara atau keramaian lainnya.

Sebelum wabah berkecamuk, setiap hari Lapangan Merdeka dan sekitarnya menjadi tempat olahraga favorit warga Kota Minyak. Setelah selesai berolahraga, warga biasa menyantap berbagai hidangan yang dijual para pedagang di sekeliling lapangan itu, atau membeli berbagai pernik yang dijual di lapangan itu.

“Jadi ketika Lapangan ini ditutup kemarin, susah kami. Jualan keliling juga susah,” kata Asep.

Selain kepada para pedagang asongan di Lapangan Merdeka, para pekerja muda Pertamina juga menyalurkan bantuan mereka ke panti-panti asuhan, panti jompo, dan kelompok masyarakat lain yang layak menerima bantuan.

“Berikutnya nanti bantuan untuk para petugas kebersihan rumah-rumah ibadah,” demikian Chandra. 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021