Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagan Raya Aceh kini terus memacu pelaksanaan pembangunan keramba apung berlokasi di Danau Laut Tadu, Kecamatan Tadu Raya, dengan alokasi anggaran senilai Rp1,6 miliar.
“Pembangunan keramba apung ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya kalangan nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagan Raya Aceh Ujang di Suka Makmue, Kamis (5/8).
Menurutnya, sumber kegiatan tersebut dialokasikan dalam Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun 2021.
Baca juga: Banda Aceh kembangkan keramba jaring apung bagi warga pesisir
Ujang juga menjelaskan nantinya keramba apung yang tuntas dibangun tersebut akan diserahkan kepada masyarakat selaku penerima manfaat, yang tergabung di dalam kelompok nelayan.
Selain membangun keramba apung, nantinya masyarakat selaku penerima manfaat juga akan mendapatkan penyaluran bibit maupun pakan ikan.
“Kalau jenis pengembangan ikan tawarnya masih jenis ikan nila dan ikan mas,” kata Ujang menambahkan.
Baca juga: Cerita TNI dan warga binaan budidaya ikan air tawar, kini miliki 70 keramba
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berharap pembangunan keramba apung di kawasan wisata Danau Laut Tadu tersebut, juga diharapkan mampu meningkatkan semangat nelayan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi.
Hal tersebut juga diharapkan agar masyarakat dapat terus meningkatkan aktivitas ekonomi, sehingga diharapkan pertumbuhan pendapatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 akan semakin lebih baik, kata Ujang mengharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Pembangunan keramba apung ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya kalangan nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagan Raya Aceh Ujang di Suka Makmue, Kamis (5/8).
Menurutnya, sumber kegiatan tersebut dialokasikan dalam Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun 2021.
Baca juga: Banda Aceh kembangkan keramba jaring apung bagi warga pesisir
Ujang juga menjelaskan nantinya keramba apung yang tuntas dibangun tersebut akan diserahkan kepada masyarakat selaku penerima manfaat, yang tergabung di dalam kelompok nelayan.
Selain membangun keramba apung, nantinya masyarakat selaku penerima manfaat juga akan mendapatkan penyaluran bibit maupun pakan ikan.
“Kalau jenis pengembangan ikan tawarnya masih jenis ikan nila dan ikan mas,” kata Ujang menambahkan.
Baca juga: Cerita TNI dan warga binaan budidaya ikan air tawar, kini miliki 70 keramba
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berharap pembangunan keramba apung di kawasan wisata Danau Laut Tadu tersebut, juga diharapkan mampu meningkatkan semangat nelayan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi.
Hal tersebut juga diharapkan agar masyarakat dapat terus meningkatkan aktivitas ekonomi, sehingga diharapkan pertumbuhan pendapatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 akan semakin lebih baik, kata Ujang mengharapkan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021