Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi anak tujuh tahun yang tenggelam dan hilang saat mandi laut di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan korban bernama Noval Al Ghazali, berusia tujuh tahun, warga Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Korban ditemukan meninggal dunia pada pencarian hari kedua. Korban ditemukan satu nautikal mil arah barat dari titik terakhir dilaporkan hilang," kata Budiono.
Sebelumnya, kata Budiono, korban dilaporkan tenggelam dan hilang setelah terseret arus saat mandi bersama keluarganya di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Senin (16/8).
Dari laporan tersebut, Basarnas Banda Aceh menurunkan tim pencarian dan pertolongan ke pantai tersebut. Pencarian korban juga melibatkan potensi SAR lainnya seperti TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Aceh Besar, komunitas radio, serta masyarakat setempat.
"Namun, pencarian di hari pertama belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan Selasa (17/8). Pencarian hari kedua dibagi dua tim. Kedua tim menyisiri perairan pantai tersebut. Pencarian juga dilakukan dengan penyelaman," kata Budiono.
Korban, kata Budiono, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi di pantai dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Zainoel Abidin Banda Aceh.
"Dengan temukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka operasi SAR ditutup. Personel yang terlibat pencarian dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan korban bernama Noval Al Ghazali, berusia tujuh tahun, warga Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Korban ditemukan meninggal dunia pada pencarian hari kedua. Korban ditemukan satu nautikal mil arah barat dari titik terakhir dilaporkan hilang," kata Budiono.
Sebelumnya, kata Budiono, korban dilaporkan tenggelam dan hilang setelah terseret arus saat mandi bersama keluarganya di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Senin (16/8).
Dari laporan tersebut, Basarnas Banda Aceh menurunkan tim pencarian dan pertolongan ke pantai tersebut. Pencarian korban juga melibatkan potensi SAR lainnya seperti TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Aceh Besar, komunitas radio, serta masyarakat setempat.
"Namun, pencarian di hari pertama belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan Selasa (17/8). Pencarian hari kedua dibagi dua tim. Kedua tim menyisiri perairan pantai tersebut. Pencarian juga dilakukan dengan penyelaman," kata Budiono.
Korban, kata Budiono, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi di pantai dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Zainoel Abidin Banda Aceh.
"Dengan temukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka operasi SAR ditutup. Personel yang terlibat pencarian dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021