Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah setempat akan menyelenggarakan pasar murah pada 19 sampai 25 Agustus 2021.

“Pasar murah yang digelar ini dalam rangka peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah dan HUT ke 76 RI guna membantu meringankan masyarakat terdampak COVID-19,” kata Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwir di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan pasar murah akan berlangsung di seluruh kabupaten/kota di Aceh kecuali Banda Aceh karena masuk zona merah COVID-19.

“Gubernur Aceh telah menyurati seluruh kabupaten/kota untuk pelaksanaan pasar murah yang akan berlangsung dan meminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam upaya memotong mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.

Pasar murah yang akan digelar di seluruh kabupaten/kota tersebut bekerja sama dengan Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh akan dibuka Staf Ahli Gubernur Aceh, Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri di Kabupaten Aceh Timur.

Ada pun harga kebutuhan yang dijual di pasar murah  yakni gula pasir Rp10 ribu per kilogram, tepung terigu Rp8 ribu per kilogram, beras Rp85 ribu  isi 10 kilogram, telur ayam ras Rp37 ribu per papan (isi 30 butir), minyak goreng kemasan Rp27 ribu isi 2 liter.

Lebih rinci ia menjelaskan, untuk beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir Pemerintah Aceh memberikan subsidi Rp3 ribu per kilogram dan khusus telur ayam ras disubsidi Rp250 per butir dari harga di pasaran.

“Kegiatan pasar murah dalam rangka stabilisasi harga ini, tentu lebih murah dibanding dengan harga di pasaran,” katanya.

Karena itu ia meminta kepada masyarakat di seluruh kabupaten/kota dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021