Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan empat perguruan tinggi untuk program Digital Leadership Academy.
"(Program DLA) ini sudah dibuka dan dilaksanakan secara daring, Bapak Ibu yang hadir di sini bisa mengikuti Digital Leadership Academy karena kita langsung bekerjasama dengan universitas dari luar negeri," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto, dalam Webinar Indonesia 4.0 Conference dan Expo 2021 Virtual Edition, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Pendaftaran Digital Leadership dibuka mulai 19-27 Agustus di situs digileader.kominfo.go.id. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi digital pemimpin lembaga pemerintah dan swasta di Indonesia.
Dari sektor publik, peserta yang bisa mendaftar mencakup aparatur sipil negara di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, TNI/Polri, anggota DPR/DPD/DPRD dan akademi. Sementara untuk swasta, terbuka untuk pimpinan.
Perguruan tinggi yang akan memberikan materi di Digital Leadership Academy adalah National University of Singapore (NUS), Tsinghua University, University of Oxford, dan Harvard University.
Setiap perguruan tinggi akan memberikan materi yang berbeda, National University of Singapore, akan memberikan pelatihan tentang kebijakan publik di bidang transformasi digital, termasuk soal smart city.
Pelatihan dengan National University akan diadakan dalam lima gelombang, yang pertama 13 September sampai dengan 13 Oktober 2021, kedua 30 September sampai 3 November, ketiga 30 September sampai 3 November, keempat 27 Oktober sampai 30 November dan kelima 27 Oktober sampai 30 November.
Kominfo meargetkan pelatihan ini diikuti 150 peserta
Kelas dengan Tsinghua University menargetkan 110 peserta, secara khusus membahas digital bisnis. Program ini berlangsung mulai 21 Oktober sampai 9 November.
Sementara pelatihan yang berisi materi dai University of Oxford bisa diikuti 35 sampai 50 orang, akan diadakan sekitar bulan November.
Kelas dari Harvard University akan berisi peserta terbaik dari pelatihan di kelas-kelas sebelumnya, total akan ada 6 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"(Program DLA) ini sudah dibuka dan dilaksanakan secara daring, Bapak Ibu yang hadir di sini bisa mengikuti Digital Leadership Academy karena kita langsung bekerjasama dengan universitas dari luar negeri," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto, dalam Webinar Indonesia 4.0 Conference dan Expo 2021 Virtual Edition, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Pendaftaran Digital Leadership dibuka mulai 19-27 Agustus di situs digileader.kominfo.go.id. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi digital pemimpin lembaga pemerintah dan swasta di Indonesia.
Dari sektor publik, peserta yang bisa mendaftar mencakup aparatur sipil negara di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, TNI/Polri, anggota DPR/DPD/DPRD dan akademi. Sementara untuk swasta, terbuka untuk pimpinan.
Perguruan tinggi yang akan memberikan materi di Digital Leadership Academy adalah National University of Singapore (NUS), Tsinghua University, University of Oxford, dan Harvard University.
Setiap perguruan tinggi akan memberikan materi yang berbeda, National University of Singapore, akan memberikan pelatihan tentang kebijakan publik di bidang transformasi digital, termasuk soal smart city.
Pelatihan dengan National University akan diadakan dalam lima gelombang, yang pertama 13 September sampai dengan 13 Oktober 2021, kedua 30 September sampai 3 November, ketiga 30 September sampai 3 November, keempat 27 Oktober sampai 30 November dan kelima 27 Oktober sampai 30 November.
Kominfo meargetkan pelatihan ini diikuti 150 peserta
Kelas dengan Tsinghua University menargetkan 110 peserta, secara khusus membahas digital bisnis. Program ini berlangsung mulai 21 Oktober sampai 9 November.
Sementara pelatihan yang berisi materi dai University of Oxford bisa diikuti 35 sampai 50 orang, akan diadakan sekitar bulan November.
Kelas dari Harvard University akan berisi peserta terbaik dari pelatihan di kelas-kelas sebelumnya, total akan ada 6 peserta.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021