Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI meminta Pemerintah Aceh untuk melakukan survei daerah-daerah yang masih blankspot atau tidak ada sinyal dan internet, untuk segera dibenahi.
"Kita sudah meminta Diskominfo pemerintah provinsi untuk melakukan satu survei terhadap blankspot di Aceh, ada sekitar 100 lebih kalau tidak salah," kata Wamen Kominfo Nezar Patria, di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Nezar Patria menjawab pertanyaan media terkait pengembangan ekonomi digital usai mengisi kuliah umum tentang menavigasi revolusi AI: Karier Masa Depan dan Potensi Manusia di Fakultas MIPA, USK Banda Aceh.
Soal pengembangan ekonomi digital di Aceh, kata dia, memang masih terdapat kendala terutama mengenai infrastruktur yang berkaitan dengan konektivitas belum memadai.
Baca juga: Nezar: Kemenkominfo sasar mahasiswa Aceh untuk talenta digital
Maka, pihaknya masih menunggu hasil survei kawasan blankspot dari Pemerintah Aceh, sehingga datanya bisa disinergikan.
"Kami juga di Kominfo sudah mengontak Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) untuk melakukan sinergi datanya sehingga ditindaklanjuti," ujarnya.
Selain itu, untuk mengatasi wilayah komersial yang masih blankspot atau belum memiliki sinyal, pihaknya juga segera mengontak operator seluler agar bisa menyediakan atau memfasilitasi koneksi di daerah tersebut.
Termasuk untuk daerah terluar, terdepan dan tertinggal, Kominfo bakal menelusuri wilayah mana saja yang membutuhkan pembangunan jaringan.
"Untuk daerah yang kategori 3 T, kita akan meminta evaluasi, mengidentifikasi titik mana saja yang bisa dibangun," demikian Nezar Patria.
Baca juga: Wamen Kominfo orasi Ilmiah di Dies Natalis FK USK