Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya sejak Rabu (18/8) lalu mengalami kenaikan mencapai Rp100 per kilogram atau berkisar antara Rp1.800 hingga Rp1.860 per kilogram.

“Naiknya pembelian harga TBS kelapa sawit ini karena dipicu meningkatnya permintaan CPO (Crude Palm Oil), dan membaiknya perekonomian,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya Aceh Abdul Latif, Jumat.

Ia menjelaskan, pada 6 Agustus 2021 lalu harga jual TBS kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Kabupaten Nagan Raya berkisar antara Rp1.690 hingga Rp1.760 per kilogramnya.

Bahkan pada 26 Juli 2021 lalu, harga jual TBS kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya Aceh berada pada harga Rp1.650 hingga Rp1.700 per kilogram, kata Abdul Latif.

Meunurutnya, dengan naiknya harga jual TBS tersebut maka diharapkan akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya petani kelapa sawit, karena hal tersebut sangat menguntungkan petani ditengah pandemi COVID-19.

Abdul Latif juga berharap agar pihak perusahaan agar dapat membeli TBS petani sesuai dengan harga yang berlaku, dan tidak membeli harga kelapa sawit dibawah standar harga yang telah ditentukan.

“Harga pembelian TBS kelapa sawit ini memang selalu berubah, jadi kami harapkan agar pembelian tersebut dapat disesuaikan dengan kualitas barang dan harga yang berlaku,” kata Abdul Latif menambahkan.

Sedangkan luas lahan kebun kelapa sawit milik petani di Kabupaten Nagan Raya Aceh kini mencapai seluas 5.385 Hektare. 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021