Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Perusahaan asal Korea yakni Korea Engineering Consultants Corp (KECC) akan melakukan berbagai survey dan studi dalam upaya membantu perencanaan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Keseriusan untuk membantu pemerintah daerah Dataran Tinggi Gayo itu seiring hadirnya Executive Director Department of Water Resources KECC, Lee Bum Ju untuk bertemu dengan pimpinan daerah dan instansi terkait rencana jasa konsultansi yang ditawarkan.

"Kami datang ke sini untuk melihat langsung dan  mendapatkan berbagai informasi dan data awal. Kami juga akan menindaklanjuti dengan survey dan studi nantinya," katanya di sela-sela bertemu dengan Wakil Bupati  Kabupaten Aceh Tengah Khairul Asmara di Aceh Tengah, Rabu.

Lee Bum Ju mengatakan bahwa seluruh jasa konsultansi yang dilakukan pihaknya bersifat hibah dan bantuan dari Pemerintah Korea dan ia mengestimasikan jika hasil studi suatu pengerjaan proyek dibawah 5 juta dollar Amerika Serikat memungkinkan mendapat pendanaan hibah untuk pembangunan tersebut.

"Jika nanti proyeknya tidak dibiayai, maka hasil studi berupa master plan dan detail engineering design (DED) akan diserahkan kepada Pemkab Aceh Tengah, tanpa biaya apa pun," katanya.

Saat ini, KECC mengerjakan tiga proyek studi di Indonesia, yaitu di Banten berupa studi penanganan banjir kiriman, studi bendungan laut Jakarta untuk mengurangi abrasi pantai. Dan studi bendungan multiguna di Jawa Barat yang diperuntukkan bagi irigasi, air bersih dan kolam.

Sementara Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara mengatakan ada lima studi perencanaan yang dibutuhkan di daerah itu yakni untuk mengatasi abrasi danau sekaligus mencegah limbah mengalir ke danau, pembangunan instalasi saluran air bersih, drainase dalam kota, pembangunan jembatan uning dan pembangunan irigasi di kecamatan Silih Nara dan Celala
   
Dalam menerima kunjungan perwakilan Korea tersebut Wabup Khairul Asmara turut  didampingi Kabid penataan dan standarisasi lingkungan hidup, Zulpan Diara Gayo dan Kabag Humas Setdakab Mustafa Kamal.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015