Jakarta (ANTARA Aceh) - Unilever menegaskan komitmennya untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia serta mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan bisnis yang bersifat inklusif (menjangkau masyarakat).

"Dalam lima tahun terakhir unilever telah berinvestasi sebesar Rp8,5 triliun di Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur pabrik, belum termasuk untuk pengembangan brand dan SDM," kata CEO Global Unilever, Paul Polman usai bertemu Presiden Jokowi di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Menurut dia, sebagian besar omzet Unilever berasal dari pasar berkembang. Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaan itu karena pesatnya pertumbuhan kelas menengah serta tingginya potensi konsumsi masyarakat.

Investasi terbaru Unilever di Indonesia adalah pembangunan pabrik Oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Sumut dengan total investasi Rp2 triliun.

"Investasi ini mendukung agenda pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Jawa," kata Paul Polman.

Dalam kesempatan itu Polman juga memaparkan keselarasan antara Unilever sustainable Living Plan yang merupakan strategi perusahaan mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan agenda pemerintah Indonesia.

Selain bertemu Presiden Jokowi, Polman juga menemui para pemangku kepentingan dalam sebuah forum diskusi untuk membahas yang bisa dilakukan untuk membangun pertumbuhan, perkembangan dan iklim yang lebih baik di Indonesia, kawasan Asia Pasifik serta dunia 2015.

Forum itu dihadiri pejabat tinggi pemerintah, duta besar, pemimpin bisnis serta LSM bidang lingkungan.

Pewarta: Pewarta : Agus Salim

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015