Jakarta (ANTARA) - PT Unilever Indonesia Tbk (Perseroan) resmi menetapkan Benjie Yap sebagai direktur utama (dirut) perusahaan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa. Unilever kini dalam tekanan global berupa gerakan boikot membeli produk mereka karena dinilai mendukung genosida warga Palestina di Gaza.
Benjie akan melaksanakan tugasnya sebagai dirut mulai Januari 2024. Direktur dan Sekretaris Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan dibutuhkan perubahan kepemimpinan bagi perseroan agar lebih mampu memaksimalkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Dengan beragam keahlian dari posisi-posisi sebelumnya di Unilever yang mencakup research & development, strategy, supply chain, marketing dan brand management, serta customer development, Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina. Kami yakin beliau akan membawa keahlian dan kontribusi berharga bagi perseroan dan industri," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Solidaritas Masyarakat Samudra Pasai di Lhokseumawe, dukung kemerdekaan Palestina dan Boikot produk zionis Israel
Didorong oleh ambisi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, kepemimpinan Benjie bertumpu pada prinsip "Winning with Purpose", mendorong transformasi produk-produk perseroan menjadi merek-merek dengan tujuan sosial yang lebih dalam.
Benjie telah dianugerahi banyak apresiasi, salah satunya adalah IABC CEO Excel Award pada 2007 dan AGORA Outstanding Achievement Award for Marketing Management pada 2015. Sejak 2021, dirinya juga telah menjadi bagian dari Globe's Business Council.
Benjie menilai Indonesia merupakan pasar potensial bagi Unilever, yang masih bisa dikembangkan.
"Dengan banyaknya potensi yang dapat dikembangkan lebih jauh, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Unilever. Saya optimis dan semangat untuk bekerja dengan tim di Unilever Indonesia, yang luar biasa untuk bersama-sama mencapai kinerja lebih kuat yang didorong oleh pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab,"ujarnya.
Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry dukung fatwa boikot produk Israel
Benjie juga mengatakan ke depan, dirinya akan memastikan bahwa perseroan dioperasikan oleh talenta dan pemimpin terbaik di industri. Ia berkomitmen untuk membangun organisasi yang lebih tangguh lagi.
Benjie menggantikan Ira Noviarti yang menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 2020. Ira berhasil memimpin perseroan di tengah pandemi global COVID-19 pada 2020-2021 dan membawa perseroan berada pada posisi yang lebih kuat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unilever Indonesia tetapkan Benjie Yap sebagai direktur utama
Di tengah gerakan boikot, Unilever Indonesia tetapkan Benjie Yap sebagai direktur utama
Selasa, 19 Desember 2023 13:12 WIB