Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh meminta perbankan di daerah itu menyalurkan kredit untuk sektor produktif guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan setempat.

"Kami minta agar perbankan di Aceh dapat meningkatkan peran dalam membiayai kegiatan ekonomi terutama untuk sektor produktif bukan untuk konsumtif," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh Rusly Albas di Banda Aceh, Jumat.

Menurut dia, dengan keikutsertaan perbankan dalam pembiayaan untuk sektor produktif akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

"Industri keuangan juga harus memiliki daya tahan untuk menghadapi kemungkinan gejolak yang datang dari dalam maupun luar negeri, karena daya tahan industri keuangan menjadi sangat penting untuk kelangsungan kegiatan ekonomi," katanya.

Rusly mengatakan semua pihak juga harus memastikan bahwa industri jasa keuangan tersebut dikelola dengan mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian dan standar tata kelola yang baik.

Ia meyakini dengan meningkatnya penyaluran kredit yang disalurkan untuk sector ekonomi produktif upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia khususnya dan Indonesia umumnya akan terwujud.

"Kami terus berupaya mengarahkan sektor jasa keuangan untuk berperan semakin signifikan dalam menggairahkan kegiatan ekonomi daerah sehingga berbagai sektor tumbuh positif," demikian Rusly Albas.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015