Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0110 Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan tes urine terhadap ratusan prajurit Kodim setempat di Abdya, Selasa (10/3).

Pelaksanaan tes urine prajurit TNI ini, dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Aceh Selatan, dr Cut Sri Elvita dan di dampingi oleh bintara kesehatan Kodim 0110 Abdya serta di saksikan oleh para Perwira Seksi (Pasie) Kodim.

Pelaksanaan tes urine yang dihadiri langsung Kepala BNNK Aceh Selatan, Sukri DN SH ini, melibatkan sebanyak 150 orang prajurit jajaran Kodim 0110 Abdya yang terdiri dari Komandan Kodim (Dandim) Abdya, Letkol Inf Suhartono, Dansubdenpom Aceh Selatan, Lettu CPM Ahmad Darodi, Kasdim Abdya, para Pasie, Danramil se Abdya, Danposramil serta anggota TNI. Kegiatan ini juga diikuti oleh ibu-Ibu Persit Kartika Candra Kirana Ranting Tingkat II Kodim 0110 Abdya.

Dandim 0110 Abdya, Letkol Inf Suhartono dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan test urine dan sosialisasi P4GN terhadap prajurit Kodim 0110 Abdya tersebut merupakan wujud kepedulian untuk memfokuskan pencapaian program anggota TNI bebas dari Narkoba.

“Ini adalah suatu komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia emas bebas Narkoba Tahun 2045,” kata Suhartono.

Karena itu, Dandim Abdya Letkol Inf Suhartono mengharapkan kepada BNNK Aceh Selatan agar kedepannya dapat mengagendakan lagi kegiatan serupa secara berkala dan terus menerus sehingga bahaya Narkoba ditengah-tengah masyarakat khususnya di lingkungan prajurit Kodim setempat bisa diminimalisir.

Kepala BNNK Aceh Selatan, Sukri DN SH dalam paparan materinya dengan judul “strategi BNN dalam optimalisasi program P4GN menuju Indonesia emas tahun 2045” antara lain mengatakan, dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden RI Nomor 12 tahun 2011 tentang pelaksanaan dan strategi Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkoba, langkah desiminasi baik terhadap siswa sekolah dan masyarakat umum serta prajurit TNI/Polri harus terus di tingkatkan agar peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba dapat terus di minimalisir dan bahkan di berantas di Indonesia.


“Saat ini, Indonesia sudah di golongkan daerah rawan atau darurat Narkoba. Buktinya temuan kasus peredaran Narkoba masih cukup banyak demikian juga masyarakat yang menjadi korban Narkoba dari tahun ke tahun terus menunjukkan grafik peningkatan.
Makanya, untuk mencegah hal itu agar tidak menjadi bom waktu di kemudian hari, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan bahwa Indonesia saat ini sedang berperang melawan Narkoba,” papar Sukri.   

Pemateri lainnya yakni Komandan Subdenpom TNI Aceh Selatan, Lettu CPM Ahmad Darodi dalam paparannya antara lain menjelaskan tentang dampak hukum bagi militer apabila menyalahgunakan Narkotika sesuai UU RI Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sedangkan materi tentang bahaya Narkoba ditinjau dari sisi Kesehatan Manusia disampaikan oleh Kabid PMK Dinkes Aceh Selatan, dr Cut Sri Elvita.

Kegiatan tes urine dan sosialisasi bahaya Narkoba di Markas Kodim 0110 Abdya ini, di akhiri dengan ceramah Agama Islam yang di sampaikan oleh Ustad Fakhri dengan materi yang di sampaikan terkait Khamar, Judi dan mengundi Nasib sesuai ajaran Al-quran.

Pantauan di lapangan, selama berlangsungnya pelaksanaan tes urine dan sosialisasi bahaya Narkoba yang di sampaikan oleh pemateri, para peserta yang terdiri dari para Perwira dan prajurit TNI Kodim 0110 Abdya sangat antusias dan serius mengikuti kegiatan tersebut.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015