Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Penasehat Menteri Pertahanan Republik Indonesia Adnan Ganto meminta agar akademisi di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry,Darussalam, Banda Aceh dapat berkontirbusi dengan memberikan pendapatan untuk pengembangan bank syariah di provinsi itu.

"Akademisi di UIN Ar-Raniry harus terlibat dalam memberikan pendapat terhadap kebijakan pengembangan konversi Bank Aceh konvensional ke Bank Aceh Syariah," katanya di sela-sela memberikan kuliah umum tentang Kebijakan Pengembangan Perbankan di UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan pakar-pakar di UIN Ar-Raniry nantinya diharapkan mampu memberikan pendapatnya sesuai apa yang telah dikaji bersama para peneliti yang ada di Kampus itu.

Adnan berharap denganÿÿFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dimiliki perguruan tinggi Islam Negeri itu mampu mempelajari secara detail terkait dengan perkembangan Bank Syariah, khususnya di Aceh.

Ia juga berharap agar Pemerintah Aceh dapat melakukan pengkajian di pasar terkait sejauh mana kelanjutan tanggapan masyarakat luas terutama yagn telah menjadi nasabah bank konvensional.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof H Farid Wajdi Ibrahim mengatakan  ada belasan doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) telah menjadi mitra dari pada pemerintah Aceh dalam mendiskusikan terkait dengan perbankan syariah.

"Secara individu mereka telah diminta untuk menjadi penasehat dibeberapa bank syariah, namun secara kelembagaan belum dilibatkan," katanya.

Selain itu, kata Farid beberapa dosen di UIN Ar-Raniry telah menjadi pakar yang sering diundang oleh pemerintah dan DPRA sebagai tim ahli untuk diminta pendapat termasuk disaat penyusunan qanun/peraturan daerah.ÿ
    
"Secara akademik, UIN Ar-Raniry siap membantu, tanpa diminta pun UIN selalu mengkaji tentang perbankan syariah," katanya.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015