Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memiliki tiga jurnal ilmiah yang masuk dalam kategori Q1 (Quartile 1) berdasarkan peringkat terbaru yang diumumkan dari Scimago Journal Rank (SJR).
“Keberhasilan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan publikasi internasional dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dosen di UIN Ar-Raniry khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Kepala Pusat Pengelolaan Jurnal (Kapus P2J) UIN Ar-Raniry Prof Dr Mursyid Djawas di Banda Aceh, Rabu.
Adapun ketiga jurnal tersebut masing-masing Samarah, Jurnal Ilmiah Islam Futura dan Peuradeun.
“Keberadaan ketiga jurnal ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan akademik dan penelitian di universitas,” katanya.
Menurutnya, dengan prestasi internasional yang diraih ketiga jurnal tersebut, tentunya akan semakin menjadikan UIN Ar-Raniry unggul pada level internasional karena tidak semua kampus di Indonesia memiliki tiga jurnal Q1.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh ketiga jurnal internasional yang dikelola UIN Ar-Raniry.
"Prestasi ini adalah bukti dari komitmen kami terhadap peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah. Ketiga jurnal Scopus yang berhasil meraih Q1 menandakan bahwa UIN Ar-Raniry terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang berstandar internasional," kata Mujib.
Prof Mujib menambahkan pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para dosen, peneliti, dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan jurnal-jurnal di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
"Keberhasilan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas riset dan mengembangkan lebih banyak lagi inisiatif yang dapat memberikan kontribusi pada pengetahuan global serta memajukan pendidikan tinggi di Indonesia," katanya.
Saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 91 jurnal terdiri dari 39 jurnal telah terakreditasi nasional, 5 jurnal internasional bereputasi terindeks dalam Scopus, di mana 4 di antaranya dikelola oleh Fakultas atau Pascasarjana dan 1 dikelola oleh dosen secara independen.
Baca juga: Sebanyak 1.958 Peserta SPAN-PTKIN lulus di UIN Ar-Raniry