Carlos Alcaraz menjadi pemain termuda dalam era Open yang mencapai perempat final turnamen putra US Open di Flushing Meadows setelah petenis Spanyol berusia 18 tahun itu mengalahkan Peter Gojowczyk dari Jerman 5-7, 6-1, 5-7, 6-2, 6-0 pada Minggu waktu setempat.

Alcaraz, yang berusia 18 tahun dan empat bulan, lebih muda delapan hari dari Andre Agassi ketika petenis Amerika itu mencapai perempat final dan semifinal US Open 1988, menurut statistik US Open yang dikutip Reuters, Senin.

Petenis Spanyol itu juga yang termuda yang mencapai babak yang sama di New York sejak petenis Brazil Thomaz Koch pada 1963, lima tahun sebelum olahraga tersebut berubah menjadi profesional, ketika turnamen tersebut dikenal sebagai US Championships.

Gojowczyk, 14 tahun lebih tua dibanding Alcaraz dan bermain pada putaran keempat turnamen major untuk pertama kalinya, mengawali pertandingan dengan cemerlang untuk merebut set pertama, namun terganggu cedera pada pahanya dan meminta waktu medical timeout pada pertengahan set keempat.

Petenis Jerman itu berjuang keras namun memudar dengan buruk saat pertandingan berlanjut, bekerja keras di belakang baseline saat Alcaraz menutup pertandingan tanpa memberi kesempatan mencetak angka pada set penentuan, memastikan kemenangan dalam tiga jam 31 menit ketika Gojowczyk mengirim pukulan forehand terlalu panjang.

Alcaraz menghasilkan 35 winner dan tujuh ace saat memenangi 15 poin di net, mendapat energi dari suara penonton di Grandstand, sementara lawannya mengakhiri pertandingan dengan 84 kesalahan sendiri.

Lawan selanjutnya bagi petenis Spanyol itu adalah Frances Tiafoe dari Amerika atau unggulan ke-12 dari Kanada Felix Auger-Aliassime.
 

Pewarta: Fitri Supratiwi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021