Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga, Aceh Besar, memfasilitasi dan membantu narapidana yang melahirkan anak dengan kondisi hidrosefalus atau pembesaran karena cairan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga di Aceh Besar, Jumat, mengatakan narapidana tersebut sebelumnya melahirkan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Sigli, Kabupaten Pidie.

"Bayi yang dilahirkannya menderita hidrosefalus, sehingga ibunya narapidana dipindahkan ke Lapas Kelas III Lhoknga untuk penanganan medis anaknya," kata Yusrizal.

Yusrizal mengatakan sempat terjadi miskomunikasi dengan Dinas Sosial. Pihak Dinas Sosial maunya bayi hidrosefalus itu di tangani di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh, bukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin.

Namun, karena fasilitas medis untuk operasi tidak memadai di RSIA Banda Aceh, maka bayi hidrosefalus tersebut dibawa RSUD Zainoel Abidin hingga akhirnya menjalani operasi di rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.
 
semula pihak rumah sakit di Banda Aceh sempat menolak penanganan bayi hidrosefalus tersebut dengan dalih tidak ada kerja sama. Namun, akhirnya ditangani juga dan si bayi juga sudah menjalani operasi.

"Secara aturan, yang menangani bayi adalah Dinas Sosial. Sebenarnya, tanggung jawab kami hanya kepada ibunya sebagai warga binaan Namun, kami tetap memfasilitasi membantu penanganan medis bayi tersebut," kata Yusrizal.

Yusrizal mengatakan ibu bayi merupakan narapidana narkotika dengan hukuman tujuh tahun tiga bulan penjara. Si ibu bayi, sebelum dipindahkan ke LPP Sigli, merupakan warga binaan Lapas Singkil. 

Ayah si bayi juga sedang menjalani hukuman penjara di Lapas di Kabupaten Aceh Singkil dalam kasus serupa, narkotika. Sedangkan keluarga dari suami istri tersebut juga tidak tinggal di Aceh, semuanya di Pulau Jawa.

"Selama ini si bayi ditangani tenaga kesehatan klinik Lapas Lhoknga. Mereka bolak balik ke rumah sakit. Semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan," kata Yusrizal.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021