Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue membangun tangki penampungan air bawah tanah untuk kebutuhan penanganan kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Simeulue Edi Rahman di Simeulue, Jumat, mengatakan pembangunan bak air tersebut bertujuan untuk mempercepat proses pengambilan air apabila terjadi kebakaran .
"Tangki penampungan air bawah tanah sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran bisa segera ditangani. Tangki penampungan air bawah tanah di pusat kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue," kata Edi Rahman.
Menurut Edi Rahman, selama ini jika terjadi kebakaran di kota Sinabang, proses pemadamannya sering terlambat disebabkan lokasi titik air cukup jauh.
Pembangunan bak penampungan air itu bersumber dari dana DOKA dengan nilai kontrak Rp919 juta. Dan diharapkan pembangunannya selesai tepat waktu.
"Dalam waktu dekat, bak air ini rampung, diharapkan bisa membantu proses percepatan penanganan kebakaran, khususnya di kota Sinabang," ucap Edi Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Pelaksana BPBD Simeulue Edi Rahman di Simeulue, Jumat, mengatakan pembangunan bak air tersebut bertujuan untuk mempercepat proses pengambilan air apabila terjadi kebakaran .
"Tangki penampungan air bawah tanah sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran bisa segera ditangani. Tangki penampungan air bawah tanah di pusat kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue," kata Edi Rahman.
Menurut Edi Rahman, selama ini jika terjadi kebakaran di kota Sinabang, proses pemadamannya sering terlambat disebabkan lokasi titik air cukup jauh.
Pembangunan bak penampungan air itu bersumber dari dana DOKA dengan nilai kontrak Rp919 juta. Dan diharapkan pembangunannya selesai tepat waktu.
"Dalam waktu dekat, bak air ini rampung, diharapkan bisa membantu proses percepatan penanganan kebakaran, khususnya di kota Sinabang," ucap Edi Rahman.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021