Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Aceh Asrizal H Asnawi menyarankan agar pembangunan infrastruktur yang memerlukan anggaran besar dapat dibiayai melalui dana APBN.

"Kami berharap Pemerintah Aceh dapat melobi Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrasturktur yang membutuhkan dana besar seperti jembatan," katanya di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan pengalokasiaan dana besar melalui APBN itu nantinya akan mampu meningkatkan pembangunan berbagai infrastruktur di seluruh kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Jika alokasi anggaran untuk proyek besar melalui APBA, maka akan terkuras dana yang besar sehingga tidak bisa membangun proyek lainnya di kabupaten/kota," katanya.

Menurut Asrizal yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRA, pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh harus membangun komunikasi yang baik dengan semua kementerian sehingga berbagai program pembangunan juga dapat di laksanakan di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

"Artinya, jika pembangunan infrastruktur besar telah dibiayai melalui APBN, maka nantinya APBA dapat berperan untuk membangun infrastruktur lainnya di seluruh daerah," katanya.

Pihaknya optimistis dengan komunikasi dan lobi yang baik dengan semua kementerian, maka berbagai program infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat realisasiakan.

Ia juga menambahkan, agar Pemerintah Aceh juga dapat mencari negara donor yang dapat membantu dana untuk pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

"Tahun ini alokasi anggaran untuk pembangunan Masjid Raya Baiturrahman sekitar Rp80 miliar dan diharapkan anggarannya dapat mencapai Rp500 miliar," katanya.

Menurut dia, alokasi anggaran yang cukup besar tersebut diharapkan dapat melalui bantuan dari negara donor dan uang yang dialokasi yang besar dapat digunakan untuk membantu masjid-masjid di setiap daerah.

"Artinya, jika dana pembangunan Masjid Raya Baiturraham Banda Aceh dengan menggunakan dana bantuan, maka alokasi dana dari APBA bisa digunakan untuk masjid lainnya di Aceh," katanya.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015