Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ketua DPR Aceh Tgk H Muharuddin menyatakan perlu adanya  upaya sinergis berbagai pemangku kepentikan di daerah itu untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan, sehingga perdamaian tetap terjaga.

"Semua pemangku kepentingan harus bersinergis, sehingga perdamaian yang telah terbina dapat terus berlanjut," katanya dalam pertemuan dengan Pangdam Iskandar Muda, Kapolda dan Gubernur Aceh di Gedung Serbaguna DPR Aceh, Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan DPR Aceh memberikan perhatian serius terhadap berbagai dinamika yang terjadi di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

"Kami minta Pemerintah Aceh dapat mengoptimalkan penyelenggaraan Permendagri Nomor 84 tahun tentang penyelenggaraan perlindungan masyarakat," katanya.

DPR Aceh juga berharap sinergisasi antar aparat keamanan dengan Pemerintah Aceh terus dapat dikembangkan di masa mendatang.    
   
Pihaknya juga berharap agar aparat keamanan dapat mengusut tuntas kasus pembunuhan dua personel TNI Kodim 0103 Aceh Utara.

"Kami khawatir berbagai gangguan ketertiban dan keamanan yang terjadi mengakibatkan pencitraan negatif bagi pasca perdamaian," katanya.

Ia juga mengatakan citra negatif tersebut juga akan membatasi berbagai rencana pembangunan yang sedang dan akan berlangsung di provinsi setempat.    
   
Pertemuan yang membicarakan isu aktual berkenaan pertahanan, keamanan, politik, hukum, sosial dan budaya serta ketentraman wilayah dipimpin Ketua Komisi I DPR Aceh dan hadir anggota komisi tersebut.

Dalam pertemuan dengan Komisi I DPRA hadir Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Aceh Irjen Pol M Husein Hamidi dan Sekda Aceh Dermawan.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015