Harga biji pinang kering di Kabupaten Aceh Barat Daya ditingkat perani Rp25 ribu per kilogram menyusul tingginya permintaan komoditas tersebut.

“Harga saat ini berada pada Rp25 ribu per kilogram dan beberapa hari sebelumnya sempat menyentuh Rp27 ribu per kilogram,” kata pengusaha pengumpul biji pinang kering, Abdul Kadir di Blangpidie, Rabu

Menurut Abdul Kadir, turunnya harga pinang dari Rp27 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram karena disebabkan persentase biji pinang yang dijual ke agen pengumpul tidak begitu kering lantaran tengah musim hujan.

“Saya yakin tidak lama harganya kembali naik. Jadi, dengan membaiknya harga komoditi ini tentu petani di Abdya semakin termotivasi dalam menanam dan membersihkan kebun yang sebelumnya sempat dibiarkan,” katanya.

Wakil Ketua Umum Kadin Aceh, Korwil Barat-Selatan Aceh, H Syamsidik Ibrahim mengatakan bahwa komoditi pinang saat ini memang jadi primadona petani di wilayah pantai Barat-Selatan Aceh

“Sebelumnya saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa pinang ini akan menjadi primadona petani, lebih-lebih jika wacana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terwujud tentu harga komoditi ini akan lebih mahal lagi,”katanya

Menurutnya jika KEK dan pelabuhan besar terwujud di pantai Barat Selatan Aceh (Barsela) harga biji pinang kering ke depan bisa naik capai Rp50 ribu per kilogram jika proses eksportnya sudah bisa dilakukan dari Barsela.

“Kita berharap pelabuhan besar di Barsela diwujudkan oleh Pemerintah agar harga komoditi petani menjadi lebih mahal lagi untuk masa akan datang,” katanya

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021