Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pengurus  Provinsi  Percasi Aceh menggelar kejuaraan daerah catur yunior putra dan putri dan sekaligus sebagai ajang seleksi untuk Pekan Olahraga Wilayah di Banda Aceh, 18 -23 Mei 2015.

Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh Aldin NL yang didampingi Sekretaris Umum Sudirman Mansyur WNM, PNM di Banda Aceh, Rabu mengatakan, kejuaraan itu merupakan program kerja tahunan dalam pembinaan prestasi dan sekaligus merekrut pecatur yang akan dipersiapkan mengikuti kejuaraan nasional Agustus 2015 di Ambon, Maluku.

Ia mengungkapkan kejuaraan daerah itu mempertandingkan kelompok umur (KU) 12 tahun putri dan putra (kelahiran 1 Januari 2003), serta KU 16 tahun putri dan putra (kelahiran 1 Januari 1999).

"Ada empat kelompok yang kita pertandingkan. Kita minta kepada seluruh Pengkab/Pengkot Percasi kabupaten/kota dapat mempersiapkan atlet dan mengirimkannya ke Kejurprov," imbuhnya.

Sedangkan Selekda, jelas Aldin, sebagai ajang seleksi  rekrutmen pecatur putra untuk dipersiapkan mengikuti Porwil dan pecatur putri mengikuti Pra PON.

Ia menyebutkan, sebanyak 18 pecatur putra peserta Selekda  terdiri  15 pecatur peraih medali jenis catur klasik katagori beregu dan perorangan  PORA XII/2014 di Aceh Timur dan 3 pecatur potensial pilihan Percasi Aceh.

Di  kelompok putri 5 pecatur peringkat 1-5 catur klasik perorangan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XII/2014 di Kabupaten Aceh Timur.

Katanya, peringkat  1-6 selekda putra akan dipersiapkan selama dua bulan dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) untuk mengikuti Porwil September mendatang di Bangka Belitung.

Peringkat  1-2 Selekda catur putri akan dipersiapkan selama dua bulan dalam Pelatda untuk mengikuti Pra PON November mendatang di Jakarta.

Ditambahkannya, Pelatda atlet catur putra Porwil akan dimulai pertengahan Juli, sedangkan Pelatda atlet catur putri Pra PON akan dimulai September 2015.

"Kita berharap atlet dapat mempersiapkan diri maksimal, agar persaingan di Kejurprov dan Selekda berlangsung ketat, sehingga menghasilkan para pecatur yang berkualitas untuk dapat berprestasi di Kejurnas dan lolos ke PON," katanya.

Sebutnya, seorang pecatur Aceh, Master Nasional  (MN) Zulkhairi  berhasil  lolos PON XVIII/2012 di Riau dan berada di peringkat ke-4.

"Itu merupakan sejarah pertama kali pecatur Aceh lolos ke PON, dan ini terjadi di masa kepengurusan yang saya pimpin. Semoga bisa kembali lolos PON IX/2016 di Jawa Barat dan meraih medali," ujarnya.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015